🌸09🌸

3.9K 341 11
                                    

Yaoi

Bxb

Kalimat itu selalu mereka ucapkan..
"Kita akan selalu bersama.."
"Kami tidak akan pernah meninggalkan kalian.."
"Karna kita telah mengikat janji dihadapan Tuhan dan hukum.."

Ya pada awalnya kami ber-6 percaya dengan kalimat mereka,sampai akhirnya Tuhan memutarkan segalanya.

"Sayangnya kalian tidak menepati 3 janji itu.." Baekhyun,Kyungsoo,Luhan,Jimin,Jin dan Jungkook

Angst

Happy reading~ diharapkan tidak emosi dan menangis :)

Disarankan mendengarkan lagu galau agar suasana jadi lebih terasa...author sudah merekomendasikan lagu yang sesuai diatas bisa ditonton atau didowloand...ah bisa juga mendengarkan lagu galau kesukaan kalian

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

B.G.M ~Chanyeol "Hug Me"~

"Aku sudah mengatakannya pada kalian berlima, jika merawat Luhan jangan pernah melupakan sarapan. Ck lihatlah! Badan kalian yang sangat kurus padahal sedang mengandung."

Kris memijit pelipisnya kecil, tidak habis fikir dengan tingkah lima namja manis ini, apakah mereka tidak memiliki uang sampai-sampai tidak bisa makan dengan baik? Atau bagaimana?

"Kalian memiliki uang kan?" Suho menatap lima namja manis yang tengah menundukkan kepala, lengkap dengan infus ditangan. Mereka berlima duduk didekat tubuh Luhan yang masih terbaring lemas, beruntung Chen berniat menjenguk mereka hari ini dan menemukan lima namja manis nakal ini tengah muntah-muntah hebat.

"Ani, uang kami habis untuk membiayai perawatan Luhan." Baekhyun mencicit halus sembari menundukkan kepalanya, namja puppy itu terlihat menyesal pada anak yang berada diperutnya.

"Bagaimana bisa kau tidak mempunyai uang Baek? Dan kau Jin? Apa uang dari novelmu juga habis!"

Chen membentak dengan suara yang sukses menusuk pendengaran enam namja manis dihadapannya, namja kotak itu kasihan okey? Bukan karna rasa iba karna mereka ditelantarkan suami mereka, Chen tau bagaimana perasaan mereka,terlebih mereka berenam dalam kondisi hamil dan tanpa pengawasan seseorang.

"Uang itu untuk biaya persalinan Chen." Jin menjawab dengan suara cicitan.

Kris menatap tak percaya pada lima namja dihadapannya ini, uang dari hasil vidio Baekhyun untuk membiayai pengobatan Luhan dan gaji Jin dari novel, mereka persiapkan untuk biaya persalinan.

"Kenapa kalian tidak meminta bantuan pada kami? Aku dan yang lain bisa membantu kalian."

"Tidak usah Hyung, kami tidak ingin merepotkan." Jungkook menolak dengan halus.

"Merepotkan? Kalian bahkan tidak menjadi beban dalam hidupku." Kris membalas dengan ucapan yang sedikit ketus, bagaimana bisa mereka berfikir seperti itu. Kris bahkan tidak pernah menganggap kehadiran mereka sebagai beban yang sulit diatasi, Kris menganggap mereka sebagai sahabat bahkan menganggap mereka sebagai adik kandung.

"Begini Hyung, kami tidak ingin merepotkanmu dengan mengurus manusia seperti kami Hyung. Hyung juga memiliki kehidupan sendiri, tidak mungkin kan Hyung? Kami meminta bantuan Hyung dan melupakan Tao." Jimin mencoba menjelaskan perkataan dari Jungkook, ia takut jika namja naga dihadapannya ini salah paham terhadap mereka.

"Ne Jimin benar Hyung, kami tidak ingin membuatmu repot. Terlebih dengan biaya yang tidak sedikit Hyung, itu sama saja dengan kami yang membuat Hyung repot." Kyungsoo mencoba menengahi.

[END] You Are Mine✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang