01.

181 14 4
                                    

Hati hati typo bertebaran..

5 menit lagi gerbang sekolah di tutup,hampir saja Al terlambat.Ia segera berlari memasuki area sekolah dengan kecepatan maksimum Al lari ke lantai 2,saat sampai depan kelas Al segera berlari menuju bangku nya yang berada pada barisan ke tiga segera ia menaruh tas nya dan kembali berlari keluar kelas dan melewati anak tangga untuk sampai ke lapangan utama sekolahnya.

Saat Al sampai pada barisan kelasnya banyak sorot mata yang melirik ke arahnya.

"Busetdah Al lo bangun jam berapa anjir?"tanya kela yang sudah stay di barisan paling depan bareng dengan jessy di sampingnya.

"Alarm di hp gua ga bunyi makanya gue telat"jawab Al lalu menerobos barisan ke empat bersama Haur.

"Besok besok jam 8 Al datang ke sekolahnya"celetuk El dan langsung dapet sikutan dari Al.

Upacara segera dimulai tapi,anak osis beserta jajarannya mulai keliling meriksa tiap barisan apakah ada murid yang atributnya kurang lengkap atau tidak.

Al awalnya biasa aja,kalem,ketawa saat liat si dito teman sekelasnya memakai banyak alibi agar terhindar dari hukuman,kebenaran sekali yang periksanya si Yogi wakil ketua osis yang di incer sama cewek sekolah.
Saat yogi berhadapan dengan Al ia menaikan alis dan berkata "Tumben Al ga pake dasi?"tanya Yogi sukses buat Al dabag ga karuan.

"Yog dasi gue ketinggalan anjir"jawab Al

"Udah sana kedepan lo"si El udah dorong dorong Al emang diamah nyari ribut mulu kerjaannya.

"Udah ayo ikut gua ke barisan belakang"ucap yogi tegas mau gamau gue ninggalin barisan gue.

"Babay Al heart heart in the walk"celetuk Auf dan langsung mendapat toyoran dari Rissa.

Upacara sudah selesai,kini Al yang mendapat hukuman harus menulis namanya di buku hitam sekolah.

"Semuanya berkumpul!"seru si Mesa ketos.

Cih,so tegas banget sih! Al memisuh dalam hati,dengan langkah malas Al ikut kumpul bareng murid yang terkena hukuman.

"Untuk yang telat,ataupun tidak memakai atribut dengan lengkap.Hukumannya adalah lari keliling lapangan utama sebanyak 20 putaran!"

Gila si woi dua puluh putaran!! Banyangin aja si ya lapangan utama sekolah gua itu hampir selapangan Sepak bola woiii.Keliling lapangan 5 puteran aja gak kuat apalagi dua puluh.Dasar Ketos sinting!!

"Gausah ngeluh,gausah manja!"celetuk zoya pedas.

Si mesa pun mulai menghitung,siap ga siap,kuat gakuat,mau gamau,yaharus lari.

"1.......2......3!!!"teriak yogi kencang.

Semua yang hukum pun mulai berlari,banyak yang menonton mulai dari lantai 1 sampai latai 3.Al juga sempat denger celotehan dari teman temannya kaya si putra atau jessy.

"SEMANGAT AL!"nada nya memang mengejek,lihat saja nanti akan di balas oleh Al.

Baru tujuh putaran kepala Al langsung pusing,tapi dia tetep berusaha lari semaksimal mungkin.Dia mau istirahat dulu tapi apa daya si Mesa sama antek anteknya merhatiin dari pinggir lapangan sumpah saat itu juga Al pengen banget nyakarin muka si Mesa gara gara ngasih hukuman gak kira kira.
Bukan cuma Al yang udah kecapean,bahkan ada ade kelas yang wajahnya mulai memucat.
Al meneruskan larinya hingga perlahan pandangannya memburam dan ia tak mengingat apapun lagi setelah itu.

🦋🦋

Perlahan Al membuka matanya,objek pertama yang Al lihat adalah muka cengonya Rissa,dan yang ia dengar pertama kali setelah pingsan adalah bacotan Auf,Kela,Haur,El,Putra,sama jeon.

Semesta✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang