Hati hati typo bertebaran.
"huaaa sejuknya!!"cicit Al.
"Iya ya,beda banget sama jakarta.Haredang!"kata haur.
"Yolo ketek gue adem bener.."si putra ngerentangin tangannya.
"Bau tau put!"omel rissa
"Al ajak teman mu ke vila yah"ucap bunda al.
"Iyah bun,eh tapi al lupa jalannya"jawab al.
"Pi masih inget gak lu jalan ke villa bude?"tanya al.
"Inget ka,mau alpi anter sekarang?"tanya alpi.
"Sekarang aja al"ucap auf.
"Oke deh,ayo pi.Bawain ransel kaka yah"al ngasih ransel yang dibeli mesta dan di dalamya udah diisi barang barang al.
Mereka semua jalan ke villa bude al,sekitar 200m dari rumah budenya al.
"Mestaa,,"al lari kebelakang nyamain jlannya sama mesta,biarin alpi yang mimpin sambil gendong tasnya.
Dasar kaka gaktau diri heheh.
"Kenapa?"tanya mesta.
"Eum..makasih yah ranselnya.Nanti kalo gue udah ada uang gue ganti ko uang lo"ucap al
"Sama sama,gausah lu kira gua tukang keridit?"tanya mesta.
"Tapi kan harga tasnya jg mahal mes,yakali gak gue ganti gak enak lah sama lo nya"kata al.
"Enakin"ucap.mesta
"Heuh serah deh"kata al
Mereka sampai di villa bude al,villa nya terletak di sisi danau dan berlantai dua.Sangat cocok untuk menenangkan fikiran,di belakang villa ada saung gitu.
"Bagi kamar ni ya"ucap risaa
"Lantai atas ada dua kamar,kamar pertama itu gue,rissa,haur kamar dua auf,kela,jessy"ucap al.
"Yang cowok di lantai satu,kamar pertama mesta,ibra,putra.kamar dua el,sama alpi"kata al
🍓🍓🍓
Skip
Jam 3 pagi mereka semua siap siap mau daki gunung.
Perlengkapan udah mereka siapkan secara matang,fisik,mereka pun sudah mereka siapkan.
"Sebelum mulai kita berdoa dulu yah"ucap mesta,mereka semua berdoa dengan khidmat meminta kepada tuhan yang maha melindungi agar mereka diberikan keselamatan.
Mereka semua mulai mendaki,ada alpi juga ikut mendaki.
"Yang cewek di depan yah!"suruh putra.
Mereka di dampingi oleh mang soleh tetangga bude nya Al.
Cuaca sangat dingin,mereka semua memakai sweater,syal,dan sarung tangan.
Di tengah perjalanan mereka menemukan ular cobra,ukurannya sedang.
"Eh awas ada cobra nanti di gigit,di tonjok,di sleding,di gebug,di tampar..."cerocos putra.
"Smekdon gak put?"tanya rissa sebal.
"Nah iya itu"kata putra
"Lo kira dia petinju?!"omel haur
"Cobra kan banyak bisa nya ur"jawab putra.
"Ya ampun kalo aja bukan temen udah gue dorong loh dari atas sini!"kesal kela.
"Udah ayo jalan lagi,keburu ketinggalan alpi sama mang soleh noh!"kata mesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta✅
Teen FictionKamu seperti semesta,indah namun tak selamanya menjadi indah ada kalanya kamu berubah menjadi hancur berkeping keping saat sang pencipta mu mengkehendakinya.Namun aku harap itu tak terjadi pada dirimu,Mesta ....
