Hari- hari sibuk

37 14 4
                                    

Happy Reading!

Sebentar lagi SMA Merdeka akan merayakan Ulang Tahun PGRI. Seperti biasa nya Bu Farah menyuruh rekan-rekan Osis untuk mengadakan lomba lomba antar kelas dan untuk hari puncak akan diadakan Pentas Seni.

"Le, nih daftar lomba nya" ucap salah satu rekan osis bernama, Amiira.

"Oh, oke makasih Ra. Nanti gue pertimbangin dulu sama Bu Farah" jawab Aleta. Dan mendapat acungan jempol dari Amiira.

Aleta membaca semua daftar lomba yang baru saja di berikan oleh Amiira.
"Hm, bagus bagus juga ide nya" gumam Aleta

"Aleta! Gimana? Sudah daftar lomba nya?" Tanya Bu Farah yang tiba tiba saja datang ke Ruang Osis

"Oh sudah bu, menurut saya lomba- lomba nya menarik" ucap Aleta dan menjelaskan semua peraturan lomba pada Bu Farah

Setelah beberapa menit Bu Farah mengangguk setuju dengan ide Aleta."bagus juga ide kamu" ucap Bu Farah

Aleta tersenyum." Yasudah ibu pergi dulu" lanjutnya.

Setelah Bu Farah pergi, kemudian datang lah sesosok laki laki tampan serta tinggi.
"Gimana kata Bu Farah? Menarik kan lomba lomba yang gue buat sama Amiira?"

"Dia si setuju setuju aja, tadi peraturan buat lomba nya udah gue buat dan dia juga setuju" jawab Aleta

"Oh bagus kalo gitu, gue gak usah ribet cari peraturan lomba" ucap Glen dan mengeluarkan ponsel nya dari kantong celana."buat baju Osis pas hari hari lomba pake trening sama baju bebas warna abu- abu aja ya" lanjut Glen dan masih terfokus pada ponsel nya

"Iyaa" jawab Aleta singkat.

Glen mendongakan kepala nya dan melihat gadis di depan nya itu sedang memperhatikan nya"WOI! Lo dengerin gue ngomong gak? Iya iya aja lagi" bentak Glen dan cukup bikin Aleta kaget

"Gak usah ngegas! Gue denger"bantah Aleta

"Lagian bengong sambil ngeliatin gue, kesambet apaan lo" cecar nya.

"Pd banget si jadi cowok!" Aleta tidak mau di bilang sedang memperhatikan Glen, tapi jelas jelas daritadi dia menatap Glen lekat lekat. Ini anak cakep amat dari deket- aleta

Glen geleng geleng dengan sikap gadis yang pikirnya gadis ini sangat aneh. Tidak mau di salah kan. Tapi jelas jelas salah. Sungguh egois.

"Dasar gak jelas" umpat Glen.

"Gue denger"

"Bagus!" Jawab Glen dan menyunggingkan salah satu sudut bibir nya kemudian melenggang pergi meninggalkan amukan perempuan di Basecamp Osis

"IH! GLEN!" teriak Aleta dari jauh

"ALETA!" Glen membalas teriakan Aleta dari jauh seolah meledek.

"NGESELINNNNNN!!!"

●●●●●●●●●●●●

Keisya, Dina, dan Aleta sedang berada di salah satu Mall di Jakarta Barat, tepat nya di Central Park Mall. Seperti perempuan pada umum nya

Mereka sekarang tengah asyik memilih skincare yang terdapat di salah satu toko favorite mereka, Watsons.

"Abis ini makan omija yuk!" Ajak Dina sambil membawa barang yang akan dia beli ke kasir, begitupun dengan Keisya dan Aleta.

"Ngidam tteokki bocah nya" celetuk Keisya.

"Enak goblog. Lo aja belom pernah nyobain, ketagihan gue lelepin awas aja" jawab Dina

Love in SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang