Pagi ini seluruh siswa siswi kelas dua belas di kumpulkan di lapangan sekolah. entah apa yang akan di umum kan kepala sekolah tersebut hingga mereka harus berdiri di tengah lapangan ini.
"Emangnya ada apaan sih?kok kita disuruh ke lapangan gini?Panas pula!" Keluh Nanda.
"Lah lo nanya gue?gue nanya siapa bambank?!" Jawab Pepy asal.
"Ada Razia kali. hayo lo pada mampus lo pada,gue sih sebagai anak yang patuh gak pernah tuh bawa bawa benda yang terlarang ke sekolah! gak kayak lo semua!" ucap Bella sarkatis.
Marsya berdecak "Yee sok iye mbak nya!lagian lo sotau banget sih?!siapa tau kepsek kita mau ngasih hadiah,Positif thinking!"
"Udah kalian semua diem. udah mau dimulai tuh!" ujar Citra.
Mereka semua berbaris dan mendengarkan apa yang kepala sekolah sampaikan. tidak lama memang. mereka menyimak dengan baik.
"Demikian mungkin pemberitahuan dari saya. sebagai ketua panitia saya mengucapkan terima kasih dan mohon kehadiran untuk kalian mengikuti acara tersebut!" ucap kepala sekolah.
Yap. kelas dua belas akan mengikuti piknik dua hari lagi. dan seluruh peserta wajib mengikuti nya.
"Wailah piknik. kirain apaan!" Kata Marsya.
"Enak donk,refreshing sebelum ujian! biar pala lo gak pusing pusing amat ngerjain soal!" ucap Bella.
"Masih dua hari lagi. berarti hari sabtu donk ya. santuy,masih lama!kantin kuy!" Ajak Pepy.
Bella menarik teman teman nya dan berjalan menuju kantin meninggalkan Pepy. "Ayokk. ditraktir Pepy nih lumayan!" teriak Bella di depan.
"Si anying! tungguin woi!"
***
Berbeda dengan Alfin. dia dan teman teman nya sudah berada di kelas dan membuat rusuh isi kelas.
"RADITTT JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN LAGI! GUE UDAH CAPEK NIH TERIAK TERIAK?!" Sasa mengomeli Radit karena ia dengan santai nya membuang sampah di dalam kelas.
Kalian tidak tahu saja wali kelas mereka. melihat sampah sedikit dikelas saja langsung darah tinggi.
"Radit buang yang bener ya! kasian nih gue piket!" ujar Sasa dilembut lembutkan agar Radit nurut.
Tapi sama saja. Radit tetap Radit,dia bahkan tidak menggubris sedikit pun perkataan Sasa. membuat Sasa pusing karenanya.
Dengan berat hati Sasa mengambil sampah bekas Radit. daripada kena omel!
"Makasih Sa! lo cantik banget deh hari ini!" ujar Radit.
Sasa menghela napas gusar. Rasanya ia ingin mencekik leher Radit.
"Udah woy jangan digituin!kasian bego anak orang. lo kayak mau tanggung jawab aja!" Bella Aldi tiba tiba."Lah lu kenapa paul!suka ya lo sama Sasa,terus yang anu mau dikemanain?!Parah lo di!" Tuduh Radit sembarangan.
Aldi berdecak "Ck. ya gak gitu juga lah pinter. Se enggaknya lo itu harus baik sama wanita,apalagi tipe kayak lo ni! suka banget nyakitin cewek. Dasar playboy Pelita Jaya!"
"Apa lo bilang?coba bilang sekali lagi"
"DASAR PLAYBOY PELITA JAYA!" ucap Aldi dengan lantang.
"Yhee kalo ngomong suka bener deh!" Ujar Radit cengengesan.
"Ya Allah berikan lah hamba kesabaran dalam menjalankan ujian mu" ucap Aldi mendramatisir.
"HAHA apaan sih lo bego lebay banget dah!" Kata Radit menoyor kepala Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Bad Couple
Novela JuvenilAlfin Putra Danendra,ketua Basket di SMA Pelita Jaya yg juga menjadi the most wanted SMA nya.orang yg sangat dingin dan cuek,ia menjadi seorang the most wanted karna namanya selalu keluar masuk ruang bk,alias nakal. meskipun ia bad boy di sekolah n...