5

276 35 27
                                    

Mean ❤ Plan

" lo serius nyuruh gue tidur disini? " tanya plan pada saint saat mereka berada dikamar satu lagi milik saint.


(bukan rumah keluarga,  tapi rumah untuk istirahatnya)

Plan dari dulu biasanya tidur bareng sama saint dikamarnya,  cuman karena alasan plan sedang sakit pantat,  saint takut dia tidur mengenai pantat plan.
Maka dari itu saint memutuskan pisah kamar dan menyuruh plan tidur dikamar adiknya.  Mumpung adiknya lagi diluar negeri.

"iyahhh lu tidur disini" jawab saint santai.

Plan yang tidak menyangka dengan kamar yang akan ditempatinya itu sangat tidak masuk akal..
"ogah ahh, gua itu cowok tulen gak mungkin tidur dikamar kek gini. Pokinga gua mau tidur dikamar lu dan lu tidur dikamar ini oke TITIK !" ucap plan protes karena ia tidak mau tidur di kamar yang desainnya bunga bunga.

Plan dengan santai pergi ke kamar saint. 
"okey kali ini gua ngalah sama orang sakit" ucap saint sendiri saat ditinggalkan plan.

.

.

~~~~ di lokasi shooting.

Mean yang sedang memikirkan plan membuat shootingnya terganggu.
Pert yang sadar dan mengetahui apa yang di fikirkan mean,  dia hanya diam saja.

Pert masih menganggap mean sebagai sahabatnya.
Namun ia masih kesal terhadap mean masalah kemarin.
Pert merasa mean butuh teman bicara, namun pert terlalu gengsi untuk menanyakannya.

Toh mean yang bersikap tidak baik kepadanya.


Selama 2 hari tanpa ada plan,  mean menjadi lebih dingin terhadap semua aktris yang ada disini.

Ketika pert mulai kesal dengan sikap mean, yang membuat semua orang kena imbasnya. Pert berinisiatif menghampiri mean.

"ekhmmm lu baik baik aja?  masih mikirin plan? " tanya pert sambil meminum minuman kaleng.

Pert tambah kesal ketika mean tidak menjawab pertanyaannya.
"yowess kalau lu baik baik aja,  gua pergi dul.... "
"gue minta bantuan lo" ucap mean tiba tiba yang memotong pembicaraan pert.

"Haha akhirnya lu butuh bantuan gue juga tuan gengsi. gue kerjain dikit boleh kali ya.. " batin pert
"ngapain lu minta bantuan gue? Gue gada urusan lagi sama lu mean" ujar gue belagak sinis

"goblok..  Kalau misalnya lu ga mau bantuin gue,  ngapain lu nanyain kabar gue? Bukannya itu tanda lu peduli? " ucap mean menggeplak kepala pert.

"Sssialllll mean,  bisa ga sih lu jangan geplak gua,  nanti bisa bisa gua tambah pintar. Kalau gua pintar nanti lu kesaingan ama gue" ucap canda pert.
Mean yang mendengar hanya berdecak sebal.

"yaudah yaudah deh lu mau minta bantuan apa?" tanya pert serius yang langsung ditanggapi mean dengan tatapannya.

Mean tersenyum dengan penuh rencana dan pert yang melihatnya sedikit waswas takut mean meminta bantuan macem macem.

.

.

.

"No no no mean, ogahhh .  Gua gamau ah " ucap pert mendengar rencana mean.

"camon men,  cuman kali ini aja pert" ucap mean kekeh sambil mengangkat sebelah alisnya.

Rencana mean membuat pert bergidik.
Mean menyuruh Pert berpura pura bisul di selangkangannya.
Mumpung besok pert shooting adegan ranjang, jadi perrlt akan lebih sulit melakukan adegan itu kalau pert lagi bisul. dengan begitu mereka izin satu hari untuk pergi ke dokter dan mean akan mengantarnya.

My destiny to become an Actress "BoyxBoy" MeanPlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang