22

175 19 8
                                    

"Nama gue Nicholas, umur 17 tahun tinggal di AS dan nom.. " jawab pria yang bernama Nic itu.

"Gue cuman nanya nama lo aja bodoh! .urusan kita belum selesai Nic" Ucap perth.

Mereka berdua pergi meninggalkan Nic sendirian. Tanpa perth sadari,  nic mengikuti diam diam.
Nic melihat plan sudah meninggalkan bar, sambil mengikuti mereka nic menelfon seorang pria

Call : Brother

Nic : Hallo kak
Kakak: iyah hallo kenapa?
Nic : kak aku butuh waktu!
Kakak: kamu ga bisa disuruh gitu doang?
Nic : bukan gitu kak,  tapi ada masalah kecil.
Kakak: oke pokonya besok gue nyusul.
Nic : oke kak

Tutttt...
.

.

.

Perth tidak ada habisnya mengomeli plan di dalam mobil.
"untung gue dateng monyet"
Plan tak mau menjawabnya karena dia terlalu malas berdebat dengan si beke ini.
"jawab monyet"
Plan pun berdecak kesal dan menjawab
" gue harus jawab apa BANGSAT....? "

"Ya lu tanya lah gue ke bar mau apa..,  gue tau lo ada disitu dari mana.." ucap perth mendengus kesal.
"yaudeh gue nanya yang lo tanyain"
Jawab plan malas.

"isshhh bener bener ni anak. Pertama Gue ke bar nyusulin lo karena bunda lo nelfonin gue,  ya gue tanya lah kenapa gak nyuruh mean aja yang nyari..  Kata bunda lo mean ga aktif,  ya dengan terpaksa gue nyusulin lo, kedua katanya lo lagi kesal trus lu udah aniaya Arion, katanya bajunya sampai ada darahnya. Gue pun pergi demi bunda lo dan juga elo,  gue tau lo ada di bar karena sekarang lo udah belajar mabok. " jelas perth.

"halahh lo percaya ama bunda gue?,  dia belum ngeuh kali. Gue ga pernah nganiaya arion, itu darah tangan gue" jelas plan yang membuat perth melihat tangan plan. Perth sedikit menyipitkan matanya seperti why?

"STOP jangan nanya lagi,  gue mu tidur" jawab plan final.
.

.

.

Mereka sampai di depan rumah perth,  nic melihat plan digendong oleh orang yang bernama perth itu.
Setelah nic tau keberadaan rumah yang mereka tujui,  ia langsung pergi ke hotel terdekat sekedar untuk beristirahat.

Disisi lain perth mengganti baju dan mengobati luka yang ada ditangan plan,  namun ia heran saat melihat pakaian plan dibagian pinggang belakang ada sedikit bercak darah. Ia pun kembali melihat plan yang sedang tertidur,  dengan sekali dorongan perth membalikan badan plan menjadi tengkurap. Ternyata perth menemukan luka lain.
"Woyy bocah bangun!!"
"ganggu aja lo napa sih?, pusing nih gue" jawab plan tanpa membuka matanya.

"ini pinggang belakang lo kenapa?"
"ohh mungkin gara gara tadi, pas gue didorong habis nyium pria tadi" jawab plan yang tiba tiba tersadar lalu membuka matanya dan langsung terbangun kaget.

"alahhhh siahh bro gue habis nyium orang lain" cemas plan.
"lahh si anyingg, makanya kalo lu mau mabok ajak ajak gue kali,  jadi yang lo cium gue bukan dia wkwkwk."ucap perth tanpa berdoa.
"bangsat lu perth udang dibalik batu"
"canda plan"

"ehh ngomong ngomong tadi gue nanyain namanya, nama dia Nicholas" jelas perth yang langsung dijawab plan " lu cuman nanyain namanya aja? " tanya plan yang sedikit memiringkan kepalanya.

"iyah lahh buat apa gue tanya bokap lo siapa,  rumah lo dimana. Emngnya gue apaan?, tapi tadi gue bilang kalau urusan gue ama dia belum selesai 😒"

PLTAKKK.

plan memukul kepala perth "BODOH Lu..  Harusnya lu tanya nomer Hpnya, percuma urusan lo masih ada ama dia, tapi lu gatau mau ngehubungin siapa bangke, nomor aja kaga ada. Emangnya lo detektif bisa cari orang cuman nanya nama doang".

My destiny to become an Actress "BoyxBoy" MeanPlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang