8

216 31 64
                                    

Mean❤Plan

Saat plan sampai di lokasi shooting bersama bundanya.
Saint sudah menunggu siap mencegatnya di dekat lobi hotel.

"gimana bun!  Plan sehat?" tanya saint pada bundanya plan.  "iyah plan sangat sehat,  sampai sampai tidak bisa membedakan mana pria dan wanita" ucap bunda dengan menekankan perkataannya.

Plan yang mendengar tutur kata bundanya merasa kesal ,lalu ia pergi ke kamarnya sambil menghentakkan kakinya dengan wajah cemberut.

Bunda plan hanya bisa berdecak melihat tingkah anaknya yang ke kanak kanakan itu.
"bun,  tadi saint liat bunda diwawancara  sama plan pert. Pertnya mana bun? " tanya saint yang sedang mencari pert.

"ohh pert,  dia masih dijalan mungkin,  kami beda mobil" jelas bunda yang membuat saint mengangguk ngangguk.
"bunda masuk dulu ya,  mau ngurusin tuh anak" pamitnya pada saint. Saint mengiyakannya
.

.

.

Beberapa menit kemudian, saint melihat pert turun dari mobilnya dan berjalan ke arah saint. "ngapain lu disitu?  Udah kaya pawang pintu aja" tanya pert sambil membenarkan rambut yang sedikit panjang.
Saint yang melihat pert membenarkan rambutnya mendadak tersenyum tanpa menjawab pertanyaan pert.
Pert yang melihatnya hanya menggelengkan kepala dengan heran.  "woyyyyy jerapah jawab" ucap perth menghina sekaligus mengagetkan saint di depan wajahnya.

Secara tidak sopan, pert membuat jantung saint berdetak lebih kencang, sampai sampai mau keluar dari sarang  jantungnya.
"ekhhmmm... serah lo aja saint, gua pergi" ucap pert yang mulai melangkah meninggalkan saint. 
"gue disini nungguin lo " ucap saint saat pert sudah berjalan dua langkah dan kata kata itu terdengar jelas oleh pert.

Namun pert maju lagi tanpa memperdulikan ucapan saint,  saint yang melihatnya hanya tersenyum dan mengikuti pert.
"lahhhh ini ma mau ke kamar plan" batin saint.

.

.

.

____________________________________________

~~~disisi lain,  dikamar

Cklekkkkk....

Terlihat mean yang sedang duduk menghadap jendela.
Plan masuk ke dalam kamar sambil berdebat dengan bundanya.
"bunda ga mau tau kalian harus menikah" ucap bunda yang membuat mean membalikkan badannya karena ucapan bunda plan.
Plan yang melihat mean membalikkan badannya spontan ia menunduk.

"tante ada apa? " gabung mean karena penasaran. "engga apa apa,  cuman tante mau nikahin dia sebelum dia hamil" ucap  bunda plan yang menurut plan bundanya sudah ngaco dan gila.
"maksud tante? " tanya mean penasaran sambil menatap plan yang tengah menunduk.

"tante mau nikahin pert sama plan" ucap bunda plan santai,  yang membuat plan menggigit bibir bawahnya dan mean yang menegang seketika.
Mean masih belum paham dengan pembicaraan bunda plan.

"tante..  Kenapa tante mau nikahin plan sama pert?" tanya lagi oleh mean yang telah menahan emosinya.
"pert bercinta dengan plan" ucap bunda  yang langsung terduduk di kasur karena pegal berdiri.

Plan ingin sekali berbicara pada bundanya bahwa bukan pert yang melakukannya namun mean.
Tapi plan merasa takut .
"apa itu benar plan? " tanya mean yang sudah berkaca dan menggepalkan tangannya.

Cklekkkkk.....

Pintu terbuka,  memperlihatkan perth dan saint yang datang.

Mean menghampiri perth dan meninju wajahnya pert...

My destiny to become an Actress "BoyxBoy" MeanPlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang