3. Tapi, Aku Nggak Tahu Mau Jadi Apa...

33.1K 3.5K 422
                                    

Bill Gates tidak lahir ke dunia ini,

lalu menyadari, "Aku akan membuat Microsoft!"

Steve Jobs tidak bangun dari tidurnya,

lalu berkata, "Aku akan mendirikan Apple!"

Mereka juga bermula dari tak tahu apa-apa.

Namun, mereka melakukan sesuatu.

Dan, menekuninya.

*

catatan penulis:

kutuliskan bab ini untukmu yang merasa bingung harus menjadi apa di masa depan. sebagai bentuk dukungan untuk buku ini, jika kamu berkenan, sematkan bintang untuk buku ini, bubuhkan komentar di baris-baris tertentu, bagikan ke teman-temanmu. that would mean a lot to me!

anyway, selamat membaca! :)

*

"Lalu, kamu mau jadi apa?"

Pertanyaan itu... selalu membuatmu menghela napas panjang. Sayangnya, napasmu tertahan di kerongkongan.

Bersama jawabannya.

Lucu, ya.

Padahal, dulu, saat masih anak-anak, kita begitu bersemangat menjawab ini. Buru-buru mengangkat tangan, saling berebut jawab, meneriakkan berbagai macam profesi,

"Aku pengin jadi dokter!"

"Aku mau jadi astronot dan terbang ke Mars!"

"Aku bakal jadi pilot!"

Lalu, saat remaja, kita akan duduk di pinggiran danau dekat sekolah, bersama kawan-kawan terbaik, sampai senja memerah, berbicara tentang mimpi dan masa depan sambil menatap langit.

"Kalau udah sukses, jangan lupain gue, lho."

"Nanti kalau udah pada sukses, kita ketemu lagi, ya."

"Janji: jangan saling melupakan kalau udah sukses."

Sekarang, kita sudah dewasa. Dan, mimpi-mimpi yang kita ceritakan dulu... tak semudah itu menggapainya.

Ternyata, kita tak pernah benar-benar ingin jadi dokter. Ternyata, menjadi astronot hanya keinginan yang memudar seiring waktu. Ternyata, kita tak punya modal dan mental untuk menjadi seorang pengusaha. Ternyata, teman-teman yang kita harapkan berjuang bersama kita telah menemukan mimpi dan teman baru.

Kita... hanyalah sekumpulan tulang-belulang yang terjebak dalam cerita yang tak kita inginkan.

Sekolah yang menjemukan, seakan setiap mata pelajaran tak pernah ada arti mendalam bagi kehidupan di masa depan. Jurusan kuliah yang tak sesuai keinginan hati. Pengangguran yang tak tahu mau jadi apa. Lalu, saat sudah menemukan pekerjaan, kita terjebak dalam rutinitas kerja yang teramat melelahkan; melelahkan fisik dan mental.

Kita ingin terlepas dari ini semua.

Kita ingin bebas. Kita ingin berada dalam cerita yang kita inginkan. Kita ingin tenggelam dalam mimpi-mimpi yang kita rajut dulu.

Namun, saat kita melangkah ke depan, menatap kedua mata kita di depan cermin, lalu bertanya...,

"Lalu, kamu mau jadi apa?"

Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-ApaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang