Part 7: Pengkhianat bajingan

10.2K 153 3
                                    

Kehidupan percintaan yang sekian lama Natha dambakan, sungguh membutuhkan harapan berjumpa dengan sosok lelaki yang bertanggung jawab dan baik. Namun yang ia temukan melebihi dugaan. Sosok Zakra yang awalnya menjadi kekasih idaman karena perhatian dan penuh rasa peduli, kini berubah menjadi sosok yang takut.

"Aku hanya ingin berjumpa dengan lelaki yang tulus dan jujur, mau berjuang bersamaku. Tapi aku harus berjumpa dengan lelaki yang hanya ingin meghancurkan masa depanku .."

Hatinya hancur dan sangat hancur, setelah apa yang ia korbankan untuk Zakra, namun diujung pertentangan mereka, Zakra menentang mengatakan sebuah klaim yang kejam.

Kini Natha memang sudah tidak lagi berkomunikasi dengan para teman-teman atau sahabat lamanya. Ia berhasil memulai kehidupan sekolah barunya, dan mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi.

Selama berbulan-bulan, akhirnya Natha mau mulai pertemanan bersama teman-teman yang baru. Sosok dirinya yang dulu pernah terkubur, kini kembali terlihat ceria. Natha sudah mulai mampu tersenyum, tertawa dan bahkan terlihat bahagia. Semua orang sangat senang dengan peribadi Natha yang ramah dan sopan pada siapa pun, ia pun hidup dengan.

Hingga saat ini, ada sejumlah yang tidak ia kenal mencoba untuk mengirim pesan dan menelponnya.

Drrrttt "Dek, bagaimana kabarmu? - Kakak meminta maaf atas semua perbuatan dan semua yang kakak lakukan padamu ..- Zakra."

Membaca pesan tersebut, Natha sontak tegang dan gugup tak tahu harus membalas apa. Dengan menarik napas panjang, Natha mencoba membalasnya.

"Ia kak, aku sudah tidak mau mengingat hal itu lagi, semua sudah menjadi masa lalu. Aku sudah memaafkan kakak, sebelum kakak meminta maaf padaku ..-" demikian balas dari Natha, dengan berlinangan air mata, Natha tetap tegar dan mencoba menatap masa depan.

Selama kunjungan, Zakra terus mengirim pesan, mereka bahkan menjalin hubungan kembali. Namun, entah angin apa yang mengubah sikap pelindung Zakra. Zakra benar-benar telah berubah, tak seperti dulu kala, ia begitu dingin dan tak perhatian lagi.

Akhirnya Natha sadar, tindakannya hanya akan melukai hati perjuangan yang telah berjuang untuknya. Mereka pun tidak lagi saling berbagi satu sama lain. Namun, ada kalimat yang terus terngiang-ngiang di pikiran Natha hingga saat ini.

"Seandainya kelak aku sudah menikah, jangan salahkan aku kalau aku masih selalu mencintaimu .." jawab kalimat terakhir Zakra, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi lagi. Kali ini hati Natha jauh lebih tenang, namun ada beberapa hal yang belum terungkap.

Setelah hampir lulus, Natha menyelesaikan sekolah menengah atas, dan kini ia kembali pulang ke daerah asalnya keluar.

Sebuah tamparan yang sulit dipahami setelah memahami yang selama ini dibahas oleh Zakra dan teman-teman maupun sahabat lamanya.

***

Kediaman Ancel

"Aku sangat merindukanmu sahabatku, kenapa kamu pergi tanpa alasan dan berita .." rengek Ancel sambil mendekap sang sahabat.

"Natha, apakah kamu sudah tahu tentang kamu , saat kamu baru saja menghilang ..---" Ancel mulai menjelaskan yang cukup membuat Natha terluka lagi dan membuka luka lamanya.

Setelah beberapa hari kepergiannya, Zakra memang berusaha keras terus mencari yang diinginkannya, walau beberapa kali Zakra menerima bantuan kasar dari keluarga Natha.
🍅🍅🍅

Kilas balik•

Knock...knock...knock...

"Kak Zakra .. ada apa ?" tanya Kathie, sahabat karib Natha selama berada di sekolah lamanya.

Mr. Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang