Cerita Sedang Direvisi!!

Duabelas;Jessica

"Jika kau mentanda tangani hak asuh itu, hidup dan masa depan Kevin akan terjamin" suara Robert yang ada dihadapanku, aku menatapnya datar kemarin Gabriella tunangan Adam juga melakukan hal yang sama, dia menyuruhku menjauhkan Adam namun Kevin harus diberikan pada Adam yang jelas kutolakmentah mentah, sekarang dihadapan ku malah berdiri sang pemilik asli Bryant Group. Aku hanya diam sampai dia bersuara lagi.

"Aku tidak tau kalau kau bisa punya anak dari putraku, Kevin akan tumbuh besar dan dia akan memiliki banyak teman, jika dia tinggal bersama kami, terlebih dia tidak akan kekuranga jika tinggal bersama kami." Ucap nya datar, ada rasa sakit yang kurasakan, apa keluarga Bryant selalu terlahir untuk menyakiti dan menyakiti ?

"Kalau begitu biarkan aku yang membesarkan Kevin, jauhkan saja putra anda" Suara ku akhirnya setelah beberapa menit tak bersuaara, pria tua itu menaikan alisnya dan terkekeh tanpa suara.

"Putraku tidak bisa dijauhkan oleh anak nya, Kevin yang akan meneruskan nya" Suara nya datar, Aku hendak membuka suara namun akubatalkan.

"Ya walaupun Ella tengah mengandung cucuku tapi tetap saja aku belum tau kelamin nya, Jika dia wanita itu sama saja."

"Sebenarnya apa yang anda inginkan?" Tanyaku geram.

"Tanda tangani itu dan jauhi Kevin"jawab nya pelan. Aku menatap Beberpa Dokumen pengambilan Hak asuh, Aku sadar mengenai masa depan dan kehidupan Kevin kelak tapi Kevin merupakan hidupku, jika aku membiarkan Kevin aku berarti membiarkan hidupku sendiri hancur.

"Ak-"

"Apa kau ingin Kevin hidup kekurangan sepertimu? Tidak bisa seperti anak lain? Berjuang untuk hidup seperti mu? Berpindah pindah tempat tinggal kalau tiba tiba kau diusir? Kau harus tau Masa depan Kevin tidak ada bersama mu, jangan Egois pikirkan Kevin kedepan nya" Potong nya, aku diam mencerna ucapan nya, wajah Kevin yang tersenyum lebar melintas dipikiranku, keinginan nya yang belum bisa kupenuhi sampai sekarang, jika diabersama dengan Adam , Kevin dengan mudah mendapatkan itu semua, Kevin akan hidup dengan nyaman dan bahagia, Kevin ak-

"10juta dollar akan aku kirim ke rekening mu" Suara nya, aku menatapnya langsung dan diam, aku tidak memikirkan uang sebesar itu aku hanya memikirkan nasib Kevin kedepan nya, Jika aku membiarkan Kevin tetap dengan ku Kevin tidak bisa berkecukupan dia- aku memejamkan mataku perlahan sebelum mengangguk.

"Ya" Jawabku pelan, rasanya aku ingin menarik kata kataku namun sudah tidak bisa, dia menyeringai dan menampilkan wajah meremeh kan nya.

"Kau tergiur dengan uang? Tidak punya harga diri" Nilai nya sendiri, aku hanya diam menatap nya, setidak nya aku bisa menatap Kwvin dari jauh.

"Tentu, 10 juta dollar dengan masa depan Kevjn terjamin siapa yang tidak tergiur" suaraku datar, sudah terlanjur aku sudah tidak ada harga diri lagi dihadapan nya , dihadapan keluarga Adam, setelah mencapai keputusan Dia pergi begitu saja meninggalkan ku yang mencoba membenarkan tindakan ku, kebahagiaan Kevin adalah segala nya.

***

Aku berlarian dijalanan, dibelakangku orang suruhan Robert mengejarku yang tengah membawa surat yang ditanda tangani, sampai akhirnya mereka berhasil menarikku, mereka menyeretku kuat, aku merontak dan mencoba melepaskan tarikan mereka dan sesekali aku berteriak namun mereka hanya melihat tanpamembantu ku, sampai akhirnya kurasakan tendangan di perut ku beberapa kali dan pijakan di kaki ku membuatku meringgis.

"Kau mencoba kabur bedebah kecil? Kau sialan membuat tugasku banyak saja. Sekarang ikut aku, kita akan bertemu Bos!" suara mereka dan mengangkat tubuhku dengan kasar dan dilempar kedalam mobil yangmereka kenakan, aku dihimpir oleh 2 orang lain nya, aku mencoba kabur namun lagi lagi aku merasakan hantaman pada perut ku membuat mulutku mengeluarkan darah, Sampai digerbang besar mereka segera masuk saat gerbang sudah dibuka.