tiga puluh enam

793 61 2
                                    

Flashback.

Chanyeol lagi jalan mau nyari adeknya yang gak pulang-pulang, mirip sama bang toyyib itu harus liat Naomi dengan teman-temannya. Mabuk pula. Chanyeol sebagai laki-laki yang tanggung jawab, ngeliat itu langsung menghampiri Naomi.

"Nom, woi, sadar dong," Chanyeol nepuk-nepuk pipinya si Naomi.

"Hahahaa, Lo semua tuh bodoh banget," Chanyeol mengerutkan keningnya. Maksudnya apa coba.

Setahu dirinya, orang mabuk biasanya berbicara jujur.

"Kai-kai.. Lo tuh cowo baik, tapi sayang, kenapa lo gak mau sama gue, jadi kayak gini kan," Chanyeol cuma bopong Naomi, sambil ngedengerin ucapan demi ucapan yang dikeluarkan Naomi.

"Dibenci adeknya chanyeol, bahkan Chanyeolnya," Ucapnya sambil tersenyum sinis.

Chanyeol berhenti berjalan,"Maksud lo apa?!" Sambil memicingkan matanya Chanyeol menatap Naomi. Namun, tetap melanjutkan jalannya sampai apartemennya Naomi.

Sesampainya mereka, Chanyeol memberingkan tubuh Naomi. Masih mendengarkan kalimat yang dilontarkan oleh Naomi.

"Kai.." Ucapnya sambil memuntahkan minuman yang diminum tadi. Chanyeol enggan membersihkan. Malah justru agak mundur sedikit.

"Kai, gak pernah ngapa-ngapain gue, hahahaha" Naomi tertawa lalu terlelap begitu saja.

Chanyeol mengepalkan tangannya.

Flashback off.

***
Disini mereka sekarang. Warteg 24 jam. Emang dasar lidah kampung, gak cocok makan di tempat-tempat mahal.
Chanyeol milih makan pake tumis usus, sedangkan Kai, makan pake tumis cumi tambah sambel.

"Lo tau, tapi lo gak bawa bukti," Kai menghela napas.

Chanyeol menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Ya, abisan gua udah keburu gedeg, daripada anak orang gua perkosa," Lanjutnya sambil memakan makanannya.

"Eh anjing, kalo punya mulut," Kai menabok Chanyeol.

"Sumpah ya pengen gua kata-katain tau gak tuh manusia,"

"Ah kemaren lu belain," Ketus Kai.

"Yaelah lu tem, baperan amat, gua traktir deh,"

Kai mengendikkan bahunya. Yang penting makan gratis. Udah kayak gembel juga gak makan-makan kalo kata Kai mah.

Selepas makan, mereka mutusin buat kerumah Chanyeol. Mendengar penjelasan Kai selagi makan tentang Yeri di cafe deket komplek rumahnya, rasanya Yeri aman-aman saja.

Kaki keduanya sudah berada di pintu rumah Chanyeol. Perlahan, namun pasti, Chanyeol membuka pintu rumah sampai akhirnya...

Plukk..

"HAPPY BIRTHDAY CAPLANG," Teriak Sehun yang jelas disebelahnya terdapat Irene dengan tangan yang melingkar di tangan Sehun.

Kai yang ngeliat itu langsung natap Sehun tajem. Jelas, setahu Kai, Sehun pacarnya Yeri. Kenapa jadi gandengan sama Irene. Kan aneh.

"HAPPY BIRTHDAY ABANGKU YANG POSESIF," Yeri berlari kearah Chanyeol, memeluknya.

Chanyeol sempat berkaca-kaca sebelum Kai jalan sambil menatap Sehun dengan tatapan tajam.

"Mau ngapain lo?" Tanya Chanyeol menahan Kai.

"Nonjok temen lu," Sinis Kai.

Sehun tersenyum miring,"Sini dong tonjok," Ketusnya.

"Anjing lu hun," Kai mengepalkan tangannya. Namun, Yeri menahan Kai.

"Ngapain sih?" Tanya Yeri.

ABANG X PCY (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang