Happy Reading
.
.
.Seseorang menggeliat dari tidurnya dan mendapati dirinya yang kacau, di kamar hotel, bersama dengan seseorang yang sama-sama bergelung di dalam selimut dalam keadaan tanpa sehelai benang yang menghalangi tubuh mereka.
“Aaaaaaaaaaaaaa…..”
Teriakan sang wanita menggema di dalam kamar tersebut hingga mengusik pendengaran sang pria yang masih bergelung di bawah selimut untuk duduk tanpa membuka mata sedikitpun.
“Ya! Nunna! Teriakanmu berisik sekali, bahkan lebih berisik dari jam alarmku. Biarkan aku tidur sebentar lagi.”
Bug!,
Satu lemparan bantal mengenai wajah sang pria, tanpa tau siapa pelakunya.
“Ya! Aaaaaaa…..”
Sang pria ikut berteriak setelah membuka matanya, dan mengetahui bahwa seorang gadis yang tidak asing adalah pelaku dari pelemparan bantal tersebut.
“Apa yang terjadi?”
“Seharusnya aku yang bertanya apa yang terjadi?”
Sang wanita menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dan sang pria pun tak mau kalah untuk menarik kembali selimut untuk menutup tubuhnya. Hingga terjadilah Tarik menarik selimut antara si pria dan wanita tersebut sambil mendebatkan apa yang terjadi dengan mereka.
“Apa yang kau lakukan padaku?”
“Seharusnya aku yang bertanya apa yang sebenarnya terjadi?”
Sang wanita langsung menarik selimut dan langsung berlari masuk ke kamar mandi, tanpa menghiraukan tubuh sang pria yang tidak terhalang apapun, sang pria secara reflek mengambil bantal dan langsung menutup bagian bawahnya, sambil mengingat apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya.
“Bisakah kau bawakan kemari pakaianku?” Teriak sang wanita dari dalam kamar mandi,
Sang pria langsung mengambil pakaian mereka yang tercecer di lantai dan memakainya kembali.Tok..tok…
“ini bajumu”
“gomawo, “
Setelah beberapa saat sang wanita keluar dari kamar mandi dan langsung mengambil tasnya untuk segera pergi, namun….
Sret!
tangannya di cekal sang pria,
"tunggu!....”
“Bagaimana ini bisa terjadi?”
“Berhenti bertanya apa yang terjadi, dan mungkin jangan ingat apa yang telah terjadi, apa bisa kita lupakan yang terjadi hari ini? Anggaplah ini tidak pernah terjadi. Tuan park chanyeol…”
“Baiklah, kau mungkin benar, abaikan dan lupakan apa yang telah terjadi hari ini, nona byun baekhyun…”
Mereka keluar dari kamar tersebut bersamaan.
“Lupakan dengan apa yang telah terjadi pada kita .”
“Ya kau benar, lupakan apa yang terjadi pada kita.”
Bagaimana bisa mereka melupakan apa yang terjadi hari ini, keduanya sama-sama menemukan dirinya tengah kacau dalam sebuah kamar hotel dengan seseorang yang bukan pasangannya, yang mungkin sudah berbagi malam panas bersama, itu terbukti adanya bercak merah yang tergambar jelas di sprei Kasur yang mereka tiduri, ini semua terjadi karena pengaruh dari alcohol yang mereka minim usai pesta kelulusan tadi malam, ya, mereka adalah teman satu kampus namun bukan dalam sebuah hubungan. Hanya sebatas kenal karena mereka berasal dari jurusan yang berbeda. ini adalah pengalaman pertama bagi mereka, bagaimana bisa mereka harus mengabaikan dan melupakannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Gift (END)
FanfictionHubungan mereka terjalin atas dasar tanggung jawab, Dan ketika sesuatu yang dipertanggungjawabkan itu hilang, Apakah Hubungan yang terjalin Juga menghilang? . Raihlah mimpimu seperti yang kau inginkan, karena tanggung jawabmu sudah selesai (baekhyu...