4.kejadian tak terduga

1K 14 0
                                    

"Dafa masuk kerumah sakit dia mengalami usus buntu"-Rendy

"Apa, dia usus buntu?, beritahu aku sekarang dia berada dirumah sakit mana?"-Rara
Sontak aku langsung melepaskan pelukan Rendy yang erat tadi, begitu banyak pertanyaan yang aku lontarkan pada Rendy

"Kau mau tau kan dimana Dafa sedang dirawat?"-Rendy

"Ia tentu saja pakai tanyak lagi lu'-jawab Rara kesal '-'

"Kalau kau mau tau aku akan ikut pergi menjenguk Dafa dirumah sakit"-Rendy

"Ia seterah kau saja yang penting aku bisa menjenguknya"-Rara

Vera pov

"Hai Dafa, apa kabarmu?"tanya Vera
Sambil menyapa

"Hmm aku baik baik saja"-Dafa,
Dafa trus memperhatikan pintu mengharap kedatangan Rara yang biasanya selalu bersama Vera

"Owhhh iya aku bawa buah nih nanti kau makan ya Dafa!
Owhhh iya sekalian aku mau menempelkan poster yang dibuat bersama teman satu kelas kecuali Rara"-Vera

"Kenapa ia tidak ikut membuatnya?"tanya Dafa penasaran dan juga sedih

"Hmmmm entahlah dia bilang padaku bahwa itu tidak penting padahal diantara kalian berdua tidak ada masalahkan? "-Vera

"Tidak ada kok"-Dafa
Dafa menjawab dengan singkat

Saat Vera ingin menempelkan poster tersebut ke dinding ia terkejut melihat Rara dan Rendy datang kerumah sakit sambil berlari kencang seperti orang yang dikejar setan saking keponya.
Vera mengurungkan niatnya untuk sengaja mencium Dafa saat Vera ingin mencium nya Dafa terkejut bukan main "Ada apa ini? " tanya Dafa dalam hati

Sesampainya aku di ruangan tempat Dafa di rawat, aku melihat bahwa Vera sahabat yang aku percaya telah menghianatiku bersama dengan pria yang aku cintai sedang ingin bercumbu aku tak kuat lalu aku menetaskan air mata, Rara ingin beranjak dari rumah sakit itu tapi Rara dihadang oleh Rendy "tidak seharusnya kau pergi, bukan kah kau yang sibuk menanyakan keadaan Dafa trusss hingga kau keliling kesana kemari hanya untuk menanyakan kabar Dafa, dan sekarang kau ingin pergi begitu saja, saat melihat mereka berduaan? Apa apa an ini kau sangat lemah" Rendy menyemangati diriku

Lalu aku mengutarakankan semua perasaanku sambil menuju kejendela aku berdiri dan berniat untuk melompat kejendela tapi aku masih memegang samping jendela agar aku tidak jatuh lalu aku mengutarakan semuanya sambil menangis dan berkata"Dafa aku sangat mencintaimu" tiba tiba rok yang aku kenakan mengenai angin lalu terbuka sedikit dan menampakan pahaku, aku pun segera menutupnya



Nah, apa kisah selanjutnya apakah dia akan jatuh? Oke baca eps selanjutnya yah!1!1

Owhhh sorry ya author up nya selalu lama soalnya susah mikirnya 😉

Sorry ya kalau author banyak typo

 Kisah romantis anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang