*Keesokan harinya*
Rendy berjalan melewati koridor sekolah tujuannya ingin menemui Rara Setelah bertemu Rendy melihat wajah dan mata Rara yang masih terlihat seperti habis menangis "apakah kau masih sedih dengan kejadian semalam?, sudahlah jangan terlalu berlarut larut nanti kau bisa sakit untuk apa kau menangis untuk laki laki seperti dia! "Ucap Rendy yang agak kesal sambil menghapus air mata Rara yang entah kapan sudah terjatuh saja di pipi sang pemilik
"Maafkan aku Rendy tapi aku tidak bisa melupakannya karena aku terlalu mencintainya"jawab Rara sambil terisak.
Kemudian Rendy mengingat apa yang akan direncanakan "hmm kita tanami bibit ini yuk"ucap Rendy yang ingin membuat Rara ceria
"Bibit apa coba aku lihat"-Rara
"Sebentar"ucap Rendy sambil mengeluarkan bibit tersebut
"Ini dia bibit mawar, harumnya kau suka kan? "
"Iya aku suka harumnya tapi apa betul itu bibit bunga mawar? "Tanya Rara dengan rasa curiganya bagaimana tidak curiga soalnya Rara adalah anak seorang penjual bunga dirumahnya jadi Rara tau semua bentuk bibit bibit bunga tapi ia tidak ingin membuat Rendy kecewa makannya ia mengiyakan saja apa yang dikatakan oleh Rendy
"Ialah tentu saja masa bukan"ucap Rendy dengan PDnya
"Hmmm yasudahlah ayo kita tanam bibit ini" ajak Rara yang moodnya kembali normal
Mereka pun bergegas ke taman sekolah untuk menanam bibit tersebut saat diperjalanan Dafa melihat Rara dan Rendy yang tertawa satu sama lain entah apa yang di bicarakan mereka berdua tapi didalam lubuk hati Dafa masih ada rasa cinta Rara yang tersimpan Rara sempat melirik kearah Dafa tapi Dafa langsung mengarahkan kepalanya ketempat lain dan membuat Rara makin benci dengan Dafa
*Ditaman Sekolah*
"Nah sekarang sudah sampai langsung saja kita tanam bibitnya"-Rendy
"Ayo memang kapan lagi"-Rara
Rendy yang menggali tanah sedangkan Rara memasukkan bibitnya kedalam tanah mereka pun melakukannya dengan suka ria "ternyata bahagia itu sederhana yah bisa deket sama orang yang kita suka dan melakukan hal yang sederhana bersama itu saja udah buat aku bahagia"ucap Rendy dalam hati tiba tiba saja terlukis senyuman manis diwajah Rendy yang membuat Rara bertanya tanya "kenapa kau senyum-senyum sendiri " -tanya Rara
"Mmmm enggak kok mana ada"-Rendy
"Yakin??? "
"Iya yakin bangettt:) "
"Serius?? "
"Dua rius malah"
"Yaudah deh yuk kan udah selesai kita balik lagi kekelas"-Rara
"Oky ayo"-Rendy
Udah deh segini aja thanks ya udah baca cerita aku dan yang ngevote jan lp baca EPs selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah romantis anak SMA
أدب المراهقينMenceritakan seorang gadis berkulit coklat yang beruntung karena disukai dua pria yang tampan. Walaupun terjadi banyak konflik pada gadis ini dan akhirnya dia bertemu dengan cinta sejatinya kira kira diantara dua pria tersebut siapa yang bakalan ja...
