03

861 105 10
                                    

Universitas penuh dengan polisi polisi yang sedang memeriksa tempat kejadian meninggalnya Nayeon. Semua bagian dan semua gedung fakultas diberi garis kuning polisi.

Para mahasiswa diwajibkan datang pada pagi hari ini untuk diperiksa satu persatu karna kematian Nayeon memang sudah terbukti bukan karna bunuh diri melainkan ada yang sengaja membuatnya terjatuh dari lantai 3.

Minhyun, Bobby, Eunbi dan Jisoo jadi yang pertama diperiksa karna mereka adalah orang orang yang paling dekat dengan Nayeon.

Satu ruangan kosong dipakai untuk memeriksa 4 sampai 5 orang sekaligus dan dengan pengawasan ketat dari aparat kepolisian yang berjaga jaga di setiap sudut ruangan dan satu orang polisi yang bertugas menanyai mahasiswa yang dimintai kesaksian.

"Kim Jisoo, mahasiswa fakultas ekonomi, sahabat Nayeon sejak SMA" ucap pak polisi

"Iya pak"

"Saat Nayeon jatuh dari lantai 3 itu kamu ada dimana?"

"Saya di kantin pak sama pacar saya, Bobby"

"Apa kah Nayeon pernah buat salah sama kamu sampai bikin kamu kesal dan bahkan dendam?"

"Jujur pernah pak pas SMA. Waktu itu saya masih pdkt sama Bobby yang waktu itu saya sama sekali gak tau kalau dia itu mantannya Nayeon, sahabat saya. Terus pas Bobby nembak saya dia malah datang marah marah ke saya dan ngatain saya j*l*ng karna ngerebut Bobby dari dia padahal kata Bobby mereka udah putus 1 tahun,

"Terus kamu masih kesel sama Nayeon sampai sekarang?"

"Kalonya kesel sih iya tapi kalo dendam enggak. Lagian juga saya udah lupain semuanya, udah saya maafin juga dia dari jauh jauh hari"

"Oke baik kamu bisa kembali ke kelas kamu sekarang. Selanjutnya Kwon Eunbi"

Eunbi yang tengah duduk santai menunggu gilirannya langsung bangkit karna namanya dipanggil. Dia adalah yang terakhir dipanggil dan alhasil dia sendirian di sini tanpa pacar dan sahabat sahabatnya yang sudah duluan keluar.

Eunbi duduk berhadapan dengan pak polisi dengan name tag Choi Siwon dengan ekspresi datarnya yang seorang Kwon Eunbi jarang sekali melihatkannya kepada siapa pun.

"Kwon Eunbi, mahasiswa fakultas hukum, sahabat dari Im Nayeon"

"Iya pak"

"Berarti satu jurusan juga ya sama Nayeon, terus waktu dia jatuh itu kamu ada dimana?"

"Waktu itu saya lagi di toilet pak"

"Kalau boleh tanya, Nayeon pernah gak buat salah ke kamu yang bikin kamu sampe bener bener kesel sama dia"

"Sering pak"

"Coba diceritakan"

"Yang pertama waktu itu pas SMA saya pernah jadian sama satu kakak kelas terus gak beberapa hari kemudian saya malah liat dia lagi ciuman sama pacar saya itu di toilet sekolah"

"Yang kedua itu pas jaman jamannya kita masih jadi maba. Waktu itu saya sama Jisoo pernah pergokin dia maksa maksa Bobby, pacarnya Jisoo buat balikan sama dia dan pas ditanyain dia malah jawab katanya disuruh saya padahal saya gak tau apa apa" lanjut Eunbi

"Dan ini yang terakhir yang bikin saya bener bener kesel sama dia. Dari awal saya jadian sama Minhyun, dia selalu aja ngedeketin pacar saya itu sampai sampai Minhyun sering ngeluh ke saya soal sahabat saya itu. Jujur saya malu plus kasihan sama Minhyun. Tapi baru baru ini saya sering liat Minhyun malah suka suka aja di grepe sama dia" jelas Eunbi selesai bercerita panjang lebar

"Masih kesel sampai sekarang?"

"Iya"

"Bahkan dalam keadaan Nayeon sudah meninggal seperti ini?"

"Sedikit"

"Tapi kalau boleh saya tanya ni, kalaunya kamu punya kesempatan buat celakain Nayeon, apa kan kamu bakal tetep lakuin?"

"Mungkin, bisa jadi"

"Haha jujur aja Kwon Eunbi, kamu kah yang bunuh sahabat kamu itu?"

"Kan sudah saya bilang tadi waktu itu saya lagi di toilet"

"Oh yaudah sih gpp saya nanya doang, sekarang kamu boleh keluar"

Eunbi bangkit dari duduknya lalu berjalan ke luar menuju kantin seperti biasa berniat mengisi perutnya.

Tapi saat sampai diujung pintu ada seseorang yang menunggunya dengan senyuman bangga dan 2 jempol yang diacungkan.

Bye Friend ; 95L ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang