Jakarta
Vi sudah menginjakkan kakinya di kota jakarta, ia sedang dalam perjalanan menuju rumah barunya
Sampai didepan rumah, vi dibuat menganga

---kira kira seperti ini ya, w juga bingung--
"Mari vi kita masuk"kata mira
"Eh, iya bun"
Didalam rumah vi dibuat takjub akan ruangan ruang yang di desain begitu indah
Kekaguman vi pun buyar setelah mira menyusuh vi untuk istirahat dikamar yang akan diantar oleh beberapa pelayan
Pelayan pelayan disini pun menggunakan pakaian khusus kerja pelayan, bukan sembarang pakaian
Kamar
Tak sampai di situ vi dibuat melongo dengan kamar yang minimalis tapi mampu membuatnya tak berkedip--maklum didesa nggak ada--
"Nona, ini kamar anda. Jika ada perlu panggil saja kami. Ini kamar mandi anda dan ini ruang ganti, disini juga ada lemari dan kami juga sudah siapkan pakaian untuk nona. Jam 7 anda sudah siap untuk makan malam"
"Baiklah"
"Kami permisi nona"
**********
"Hai vi sini sayang kita makan malam"mira menyambut hangat
"Dia siapa bun?"tanya viko-anak sulung mira
Adik kamu batin mira
"Dia anak bi nila pengasuh kamu dula vik" jawab sean setelah melihat istrinya diam saat viko bertanya
Skip
"viko, vi akan sekolah di sekolah kamu, besok kamu urus semuanya supaya lusa vi sudah bisa masuk sekolah"
"Ok yah" jawab viko antusias
"Bolehkan kalo viko perkenalkan vi sebagai adik aku bun, pa?"
"Dia memang adik kamu"lirih bunda"Apa?"
"Eh tidak tidak. Boleh dong, kamu juga harus jaga vi jangan sampai ada yang sakitin dia"
"Siap"
"Yaudah, kalian istirahat sana"suruh bunda yang sudah berjalan kedapur
"Jaga emosi bunda, belum saatnya mereka tahu yang sebenarnya"sean yang sudah berada dibelakang istrinya yang sudah terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Looking for love(HIATUS )
Teen Fiction*oktavia dimitri--seorang anak desa, anak dari seorang pekebun, yang penghasilannya hanya mampu menghidupi kehidupan sehari hari mereka. Oktavia dimitri seorang anak cerdas yang bercita cita sekolah ke kota besar, namun karena kondisi ekonomi yang...