7

10 10 0
                                    

Kring kring

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Para siswa pun berhamburan keluar kelas tak terkecuali Dirga dkk dan Vi dkk

Digerbang sudah menunggu Vi dkk--kecuali Calen yang memang sudah dijemput oleh supirnya--untuk menunggu Dirga yang akan mengantarkan mereka pulang

Tin tin

Suara klakson motor membuyarkan lamunan mereka yang ternyata adalah Yudha dan Raka

"Lagi tunggu Dirga ya?" tanya Yudha

"Iya, Dirga mana?"tanya Laila antusias

"Ban mobilnya pecah. Dan Dirga suruh kita anterin lo dan lo"tunjuk Raka pada Laila dan Rasyi

Wajah Laila dan Rasyi pun berubah drastis. Kecewa? Sangat

"Itu pun kalo kalian mau, kalo nggak ya kita balik duluan"tawar Raka

Karena tidak ada pilihan lagi akhirnya mereka pun mengiyakan ajakan Raka dan Yudha

"Karena tidak ada pilihan lagi ok deh. Tapi gimana sama Vi?"

"Ntar Vi pulang sama Galen, dia lagi rapat osis"

"Lah tapi Calen kan dah pulang tadi"

"Eemm rapat mendadak mungkin"kilah Raka
"Yaudah yuk"lanjutnya

Laila dan Rasyi pun menaiki motor Raka dan Yudha

"Lo tunggu disini ya, pangeran lo bentar lagi dateng"bisik Yudha dengan senyumansmia pada Vi

15 menit kemudian

Tiin tiin

Dirga pun datang dengan mobilnya. Vi membalikkan badannya untuk melihat siapa yang membunyikan klaksonnya

"Hai pulang yuk, dah sore ni"

"Loh kok--"bingung Vi menunjuk mobil Dirga

"Masuk dulu ntar gue jelasin"

Vi pun masuk kedalam mobil Dirga dan mulai menjelaskan rencana Yudha dan Raka

Flashback  on

"Apa rencana lo?"

"Jadi gini setelah gue ma Raka liat perubahan wajah lo gue ma Raka saling lirik dan memutuskan untuk membuat rencana, karena sepertinya ini adalah hal pertama yang kita rasakan deket lo. Lo kayak kayak orang yang lagi jatuh cinta gituu--"jelas Yudha panjang lebar

"Bacot lo ah lama tau nggak, kasih tau rencananya. Sotoy lo"geram Dirga

"Jadi gini--ntar sepulang sekolah pasti kan Vi dkk tunggu lo di gerbang dan ntar gue akan kasih tau mereka kalo ban mobil lo pecah. Jadiii ntar Laila ma Rasyi pulang ma kita. Ntar kita suruh Vi tunggu lo di gerbang. Ntar kalo kita dah jauh dari sekolah ntar gue kabarin lo secara kan rumah Laila dan Rasyi kan searah"jelas Yudha panjang lebar

Dirga hanya ber'oh ria

"Tapi kalo mereka nggak percaya atau mutusin untuk tunggu gue gimana?"tanya Dirga tak yakin

"Udaahh, ntar itu jadi urusan kita. Lo tunggu aja intruksi dari kitaa"ucap Raka bangga

"Elehh gayamuu"ejek Dirga

Flashback of

"Jadi gituu"ucap Dirga mengakhiri

Vi hanya ber'oh ria

"Kita jalan dulu yuk masih sore"

"Tapi aku belum solat"

"Ok kita cari masjid ato mushalla terdekat, tapi habis itu kita jalan ya"

Looking for love(HIATUS ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang