" Hey , pria didunia ini banyak bukan hanya dia saja " . Aku tahu itu. Perasaanku mengatakan aku menyukainya. Tapi jika dirinya yang membuatku nyaman , Aku bisa apa ?! ( Vanilla Aurora )
Dia wanita yang luar biasa. Aku tidak percaya, bagaimana bis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lala berlari menghampiri pria itu. Melupakan kalau dirinya sedang memakai heels. Senyum mengembang cantik menampilkan lesung pipi kecil didekat sudut bibirnya.
Menabrakkan tubuhnya memeluk tubuh pria itu. Sedikit berjinjit dan akhirnya melayang akibat gendongan pria itu.
" katanya belum bisa pulang " Lala menatap dengan jarak dekat
" Buat apa berlama lama , aku sudah sangat merindukanmu" pria itu menaikkan salah satu alisnya.
" hm hm hm " suara batuk penonton membuat Lala cepat cepat melepaskan pelukannya.
Lala terjatuh karena pergerakan yang secara tiba tiba. " awwww "
" are u okay ? " Pria itu berjongkok dan mengecek kaki Lala.
" i'm fine. Hehe "
" dia hanya malu. Itu wajahnya merah " teriak Nina ditempatnya.
" bisa berdiri ? Sini aku bantu "
" tidak perlu Dennys. Aku bisa sendiri. " tolak Lala.
Dennys mencuri pandang menatap lala. Benar wajah lala bersemu seperti yang dikatakan Nina. Dennys tersenyum. Wanita ini di lihat semakin dekat semakin cantik.
Selama setahun belakangan , Dennys sering mengunjungi Lala. Menanyakan keadaannya yang kadang membuat Lala risih.
Namun sifat Dennys adalah pria yang tidak gentar. Lala benar benar menutup dirinya. Setiap Dennys datang , setiap itu juga Dennys menerima penolakan Lala untuk bertemu.
Lala sering bersembunyi dalam kamarnya jika Dennys berkunjung. Entah apa tujuan Dennys sering mengunjunginya padahal mereka tidak menjalin pertemanan.
Karena Lala menolaknya terus menerus , akhirnya Dennys pasrah. Tapi tetap saja datang ke rumahnya. Tapi membuat pendekatan dengan orangtua serta adik kembarnya.
Suatu ketika daddy nya menanyakan kenapa Lala seperti itu padahal Dennys bermaksud baik padanya. Lala hanya malas berinteraksi dengan pria lagi setelah patah hatinya.
Mark dan Cherry memberi pengertian pelan pelan jika itu bukan sikap yang pantas. Kenapa Orang tulus ingin berteman dengannya terkena imbas dengan masalah pribadi yang menimpa dirinya .
Hari berganti bulan Lala pun mulai menerima dan mengerti. Pelan pelan Lala tidak menutup dirinya lagi untuk menjalin pertemanan dengan Dennys.
Seiring berjalannya waktu , Lala merasa nyaman berteman dengan Dennys , bahkan Lala sudah bisa bercerita banyak tentang pribadinya.
Dennys adalah pria yang pengertian. Walaupun wajahnya terkesan dingin ke banyak orang tapi itu tidak berlaku untuk Lala.
Wajah hangat dan senyum yang menawan selalu ditampilkan Dennys untuknya. Sepertinya Dennys manusia berkepribadian ganda
