" Hey , pria didunia ini banyak bukan hanya dia saja " . Aku tahu itu. Perasaanku mengatakan aku menyukainya. Tapi jika dirinya yang membuatku nyaman , Aku bisa apa ?! ( Vanilla Aurora )
Dia wanita yang luar biasa. Aku tidak percaya, bagaimana bis...
Karena kepanjangan , aku akan buat extra end buat kalian. Bener, ini adalah End nya. Hehehe
Sebelum kalian akan benar benar merindukan keluarga sweet ini. Soooooooo happy reading guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harry mendorong pintu pelan dan melangkahkan kakinya masuk ke ruang bersalin. Disana terbaring wanita cantik yang perutnya sudah tidak sebesar tadi.
Lala menatap Harry yang ingin menghampirinya. Tangan Lala yang bebas terulur ingin menyambut Harry. Sedikit mempercepat langkahnya, Harry akhirnya menyambut tangan Lala.
Harry mencium tangan Lala berkali kali. Mengecup keseluruhan wajah Lala dengan lembut. Lagi , Harry menangis pelan melihat Lala yang tetap cantik walaupun setelah melahirkan.
Bayi putih mungil sedang tengkurap di atas dada Lala yang polos. Sedang terlelap damai. Harry memeperhatikannya seksama tak lama bayi nya tersenyum manis seakan bayi itu melihat Harry dan menyapanya melalui senyuman.
" dia habis menyusu. Dan sepertinya dia akan menjadi daddy boy. Lihat dia tidak berhenti senyum dengan mata terpejam ketika kamu melihatnya " ucap Lala pelan
Dengan mencoba menghentikan tangisannya, Harry meminta izin pada istrinya " aku boleh menggendongnya ? "
Lala terkekeh pelan " tentu saja kenapa meminta izin padaku . Gendonglah "
Perlahan Harry mengambil bayi nya dan menggendongnya. Bayinya sangat tenang. Sama sekali tidak menangis bahkan rewel ketika ditangannya.
Harry mengusap air matanya , kemudian mencium bayinya. Sungguh ini aroma lembut kedua setelah aroma tubuh istrinya.
Memberikan kecupan lembut di pipi bayi nya . Mengusap rambutnya dengan sayang. Harry menatap bayinya dengan menggosokkan hidungnya di pipi montoknya.
Wajah bayinya benar mirip dengannya. Hanya saja bibir nya tipis seperti Lala. Harry yakin anaknya akan tumbuh seperti pria tampan dan di gilai banyak wanita.
Cukup puas melihat bayi nya , Harry mengembalikannya di atas dada Lala. Harry membungkuk dan mempertemukan hidungnya dengan hidung Lala
" i'm lucky man in the world sayang ku. Sungguh aku sampai tidak bisa mengatakan apapun. Rasanya aku ingin menangis bahagia saja. "
Tangan kanan Lala mengusap rahang dan pipi kanan Harry. Harry menutup matanya dan memberi satu kecupan di puncak hidung Lala kemudian kembali menempelkan hidungnya pada hidung Lala.
" Bahkan kata terima kasih tidak akan cukup melihat perjuanganmu begitu besar. Aku mencintaimu segenap jiwaku. Begitupun bayi kita. "
" tegur aku jika aku melakukan kesalahan. Ingatkan aku dengan segala perjuanganmu jika aku nakal. Ajar aku untuk menjadi ayah yang baik untuk anak kita. Dan aku harap kamu , bayi kita ini dan anak anak kita berikutnya tidak akan bosan mempunyai ayah sepertiku " kata Harry serak
