SWEET GIRL WITH A LINGERIE

INTRO

"Ah, kamu. Kamu kan Tuan yang nolongin aku. Terimakasih ya sudah menolongku" ucap Aera lirih.

"Menolong?" Tanya balik Jeon Jungkook.

"Ya, terimakasih untuk Anda karena sudah menolong saya" lagi Aera berucap lemah tanpa menatap lawannya.

"Hei! Ayolah jangan bodoh. Menolongmu? Maaf, tapi hatiku tidak semurah itu" ujar Jungkook.

"Maksud Anda?" dengan netra penuh tanya gadis pemilik mata hitam pekat itu memberanikan diri untuk menataop lawan bicaranya.

"Apa harus ku perjelas?" Jungkook menarik dagu gadis yang sedang bersimpuh lemah di hadapannya itu. "Jika sekarang kau itu adalah seorang budak" sambung Jungkook.

"Budak? Jadi maksud Anda... " ucap gadis itu bergumam, terlihat bibirnya pucat pasi, tangan dan tubuh yang juga ikut bergetar hebat.

"Ya. Aku kan sudah membelimu, menyia-nyiakan uang jutaan dollar hanya untukmu. Memangnya apalagi yang bisa kau lakukan selain menjadi seorang budak?" ucap Jungkook bangkit dari hadapan wanita tak berdaya itu.

"Tolong... Saya mohon pada Anda, tolong jangan lakukan itu. Uang, ya saya berjanji akan mengganti uang Anda nanti" Isak Aera mulai keluar sesegukan, ia semakin terkulai lemas. Kedua tangannya meraih kaki Jungkook, dan wajahnya hampir mencium sepatu formal kulit bewarna hitam mengkilat milik Jeon Jungkook.

"Tch! Haha" Jungkook tertawa sinis "Mengganti? Kau bilang mengganti, ayolah jangan naif" Jungkook meremehkan ucapan gadis itu, karena sudah dapat ia pastikan jika itu hanya akan menjadi sebuah omong kosong.

"Saya mohon Tuan" lirih Aera meyakinkan.

"Jika kau menjual tubuhmu di tempat pelelangan seperti ini, itu tandanya kau butuh uang. Jangan berlagak, jadilah budak yang penurut." Ucap Jungkook, lalu ia sedikit menghentakkan kakinya untuk melepaskan tangan Aera dari sana, membuat gadis itu tersungkur tak berdaya.

"Urusi" titah Jungkook pada sang sekertaris, lalu langkahnya berderap melenggang meninggalkan Aera dan ruangan itu.

Tbc.