BAB 2

10.6K 99 2
                                    

Di sebuah balkon perusahaan, seorang pria berkemeja sedang duduk santai di kursi kerjanya, pria itu terlihat begitu menikmati keindahan sunset sambil menyesap sebatang nikotin dan menyeruput secangkir kopi.

Tok tok tok...

"Permisi Tuan"

"Hmmm masuklah"

"Tuan, Anda memanggil saya?"

"Ya"

"Ada yang bisa saya bantu? "

"Red Light District"

"De Wallen?"

"Yes, i will go"

"Baik Tuan, saya akan menyiapkan mobil untuk Anda"

"Menyetirlah"

•••


Mobil sedan jenis Mercedez Benz C Class bewarna hitam milik pria tadi sedang melaju pelan melewati gang-gang kecil yang melintasi kanal-kanal. Di sepanjang jalan kota yang juga memiliki nama lain Red Light District tersebut terdapat lampu neon bewarna merah milik bar-bar malam kuno, yang katanya itu menjadi ciri khas kota De Wallen.

Setelah menghabiskan waktu sekitar enam menit dari Amsterdam menuju kota yang menjadi surganya prostitusi tersebut, mobil yang membawa dua penumpang prianya tersebut akhirnya sampai di salah satu bar yang paling terkenal di De Wallen, Wynand Fockink. Wynand Fockink sendiri adalah bar yang paling banyak memiliki catatan kunjungan wisatawan internasional terbanyak dari bar-bar lainnya. Jadi nggak heran kalau pelayanan bar yang satu ini sudah best banget. Salah satunya dengan memperlihatkan tampilan bangunan yang unik dan aesthetic.

Desain bangunan bar sederhana, namun terdapat perpaduan khas tradisional belanda dengan bangunan modern. Selain itu tempatnya juga terlihat unik kkarena jika dilihat dari luar bangunnya nampak kecil dan sempit, tapi ketika di masuki ternyata tempatnya begitu luas. Di samping itu, juga di sepanjang lorong menuju tempat utama terdapat banyak wanita dan pria pekerja sex yang terkurung di dalam sebuah kaca khusus. Di tempat itu para pekerja tersebut melakukan berbagai pose dan reaksi sexual, ada yang bermain dengan tangannya sendiri, ada yang berpose dengan aneka gaya, ada yang terlihat duduk manis penuh senyuman terhadap para pengunjung.

"Hallo, Tuan Jeon"

"Hallo"

"Silahkan, Tuan"

Tuan Jeon tidak menjawab, namun ia mengikuti kemana sang pelayan menuntunnya.

"Tip untukmu"

"Terimakasih, Tuan"

"Enyahlah"

Pelayan tersebut segera melenggang, meninggalkan sang Tuan yang ia pandu.

Ceklek!

Pintu di buka oleh sekertaris Tuan Jeon, lalu ia mempersilakan sang Tuan untuk masuk kedalam sebuah ruangan dimana para tamu berada.

"Ah Jeon, akhirnya kau datang" sapa seorang pria selaku pemilik acara dan tempat. Lalu keduanya saling berjabat dan merangkul "Lama tak bertemu, dan wow ini suatu kehormatan untukku karena kau bisa meluangkan waktumu ke acaraku. Ayo kita duduk"

Keduanya berjalan menuju meja VIP yang sudah di siapkan. Namun setibanya di tempat alangkah terkejutnya pria bernama lengkap Jeon Jungkook itu kala mendapati seseorang yang selalu ingin dia hindari sedang duduk anteng di sana.

"Hallo, Jeon. Apa kabar? Kau terlihat kaget, ini aku Kim Taehyung. Kau tidak lupa kan? "

Lama terdiam akhirnya pria Jeon itu menjawab "Ah Kim Taehyung rupanya"

SWEET GIRL WITH A LINGERIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang