Day - 6 [Tatapan]

18.2K 2.6K 1.3K
                                    

Rival

────────────────
Tatapan itu
────────────────

❁ཻུ۪۪⸙

.

.

.

Minho menatap tenda rekannya yang sudah hampir jadi . kemudian ia menatap tendanya sendiri yang masih berceceran di atas tanah

"Hyunjin nih bego banget bawa tenda apa bawa kain selimut sih kok letoy banget sial"

Minho yang tidak mau kalah akhirnya kembali fokus mendirikan tenda seorang diri . sebenarnya ada hyunjin , felix dan woojin yang mengisi tenda

Tapi hyunjin di panggil ketua osis , felix di tarik changbin entah kemana , woojin membantu hyungseob dan jadilah dirinya seorang diri .

"Gini amat nasib cogan. Banyak fans cuma liatin doang bantuin mah kagak ah ga guna"

Minho menggerutu sambil mengibas ngibas tendanya penuh emosi .

"Eh bego kalo lo kibas gini nanti robek lapisan pertamanya "

Minho mendelik kemudian melanjutkan kegiatannya memasang tenda tanpa perduli seseorang di sampingnya .

"Minggir lu ! Ga liat gue sibuk ? Bikin sempit dunia aja sono sono!!"

"Kalo ga bisa bikin tenda bilang aja sih sama gue . sini ah lu banyak bacot sih daripada otak"

Tubuh Minho di dorong oleh jisung yang kini mendirikan tenda seorang diri dengan lihai .

Tidak sampai 15 menit tenda sudah jadi . berdiri kokoh di atas tanah

"Bilang apa sama gue"

"Trims"

"Pake bahasa sanskerta coba makasih nya"

"AH ngaco banget lu !! Udah sana minggir "

Jisung terkekeh melihat minho yang selalu emosi jika berbicara dengannya .

Entah lelaki itu ada dendam apa padanya padahal jisung sedang tidak ingin mencari masalah dengannya .

"Oppa!!!"

Jisung tersenyum saat sena menghampirinya dan mengapit tangannya .

Tidak taukah jisung jika Minho baru saja keluar dari dalam tenda dengan kantung kresek berisi cemilan yang tadinya ingin ia berikan pada jisung sebagai bentuk terima kasih telah membantunya .

Minho hanya diam menatap punggung jisung yang menjauh dari hadapannya .

"Najis banget bucin"

"Kenapa sih kok ketekuk gitu mukanya"

Minho terperanjat saat felix berbicara di belakang dengan suara bass nya.

"Kalo dateng tuh ga usah ngagetin bisa kan ?"

"Ngagetin apaan sih ho . lu nya ngelamun dari tadi , ayo buruan kita di panggil ketua osis tuh di suruh kumpul"

Minho mengangguk Dan berjalan mengikuti felix setelah sebelumnya ia melempar kantung kreseknya kembali ke dalam tenda .

.

.

.

.

.

.

.

.

[7] RIVAL || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang