Rival
────────────────
Selingkuh
────────────────❁ཻུ۪۪⸙
.
.
.
[Mon maap yang tadi tuh prank kok . buat tes ombak doang , rame apa enggak . ehehe....]
-> [KOLOM AZAB]
•
•
•
•
•Pukul 02:30
Jisung bangun dari tidurnya karena merasa terpanggil oleh alam ..
Ia membuka tendanya dan berjalan dengan sempoyongan karena nyawanya belum terkumpul
"Hati-hati dong jalannya . kasian setannya kalo kesenggol badan lo nanti mati dua kali"
Jisung memicing menatap siapa yang mengajaknya bicara namun karena kondisi yang gelap membuat jisung tidak dapat melihat dengan jelas jadilah ia hiraukan dan kembali melanjutkan langkahnya ."Mau kemana sih sung"
"Pipis ih bacot banget"
Minho mengangguk saja lalu kembali memutar arah menuju anak-anak lainnya yang sedang berkumpul
Tiba-tiba sebuah tangan kurus menarik jaketnya kuat
"AAAAAA---"
"BERISIK JINGAN!! Ini gue "
"Ya kan kaget gue kira setan. Kenapa lagi sih tarik-tarik jaket gue rusak nanti"
"Anterin gue ya . kebelet banget tapi di depan gelap . gue takut"
Minho mengeluarkan senter dari dalam saku jaketnya lalu ia serahkan pada jisung .
"Nih pake senter gue"
"Ih gue minta temenin bukan minta senter"
"Masa lo mau pipis minta anter gue ? Ga salah heh ? Kita ini Rival ya!"
"Aduh bacot banget rival rivalannya besok aja pagi . gue kebelet banget ho sumpah"
"Yaudah dah"
Minho hanya berfikir jika mereka memperpanjang debat tidak akan membuahkan hasil apapun , keduanya sama-sama keras kepala jadi minho mengalah saja
Keduanya sampai pada bilik toilet yang berada di ujung .
Tempat itu memang gelap , dikelilingi pohon dan jauh dari tempatnya membangun tenda
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] RIVAL || Minsung
Fanfiction"Modal suara doang mah gue bisa . lu dance bisa ga ? " "Dance di latih tiga hari juga jago gue ! Lu nyanyi emng bisa ? Nyanyi itu bakat dari lahir ya bangsat !!" "Bayi lahir ga bisa apa-apa tolol banget jadi manusia" "Wah gelut-gelut !! Gelut gelut...