Rival
────────────────
Malam panjang
────────────────❁ཻུ۪۪⸙
.
.
.
⛔⛔⛔⛔
"ahhh gue on"
Jisung mengulum kuping sang kekasih sensual membuat Minho kembali merintih .
Jisung benar-benar membuatnya mabuk
Sementara itu , si manis fokus membuka celana di dalam air begitu pun celana Minho yang ia bantu lepaskan
"Ohh damn shit jisung ... Gue ga tahan"
Jisung meringis merasakan miliknya beradu dengan milik Minho di bawah sana .
Saling bergesek lembut , ditambah air hangat yang mengelilinginya membuat wajah keduanya memerah
"Anghhh minhoooo ahhh"
Jisung menggenggam miliknya dan milik Minho dalam satu tangan , menggerakkannya naik turun membuat keduanya terengah karena libido yang semakin naik
Minho tidak ingin diam , ia menarik pinggan itu semakin rapat dengan dirinya lalu memasukan satu jarinya ke dalam hole sang kekasih
"AAH HO JANHHgannhh ahhh "
Jisung mengeluarkan jari Minho dari lubang nya membuat Minho mengerinyit bingung
"Kenapa?"
"Nghhh airnya ikut masuk gue geli"
Setela itu jisung membantu Minho bangkit dari onsen dan membawanya menuju kasur
"Karna kaki lo luka , jadi lo mending diem dan biarin gue yang ngeJob"
Minho menyeringai . boleh juga pikirnya
Namun Minho menghentikan gerakan jisung di atas tubuhnya saat matanya menatap cangkir di atas nakas
'Ken hyung kapan masuknya ?'
"Kenapa?"
Minho menunjuk cangkir itu .
"Kayanya itu buatan ken hyung buat lo . minum dulu biar badan lo anget"
Jisung bingung tapi tetap menuruti apa yang disuruh sang kekasih padanya
Jisung meneguk nya dalam sekali tegukan , tidak tau jika rasanya sangat aneh tapi nikmat dilidahnya
"Gimana ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] RIVAL || Minsung
Fiksi Penggemar"Modal suara doang mah gue bisa . lu dance bisa ga ? " "Dance di latih tiga hari juga jago gue ! Lu nyanyi emng bisa ? Nyanyi itu bakat dari lahir ya bangsat !!" "Bayi lahir ga bisa apa-apa tolol banget jadi manusia" "Wah gelut-gelut !! Gelut gelut...