Rival
────────────────
Nasi bungkus
────────────────❁ཻུ۪۪⸙
.
.
.
"Sebenernya gue suka sama lo udah lama"
"..."
"Gue selalu berantem sama lo . itu biar gue bisa narik perhatian lo"
"...."
"Gue mau lo jadi pacar gue sung"
Jisung meremat seragamnya gugup .
Minho mengelus lembut surai jisung membuat jisung berdecih tanpa sadar
Ia sangat lemah dengan usapan lembut di pucuk rambutnya
"Tapi menurut gue ini terlalu tiba-tiba ho--gimana kalo yang lain--"
"Yang jalanin kita , kenapa lo mikirin yang lain ? Plis terima gue sung"
"I-iya ho . gue bakal coba"
Minho tersenyum , ia memeluk jisung singkat lalu menarik wajah jisung mendekat
"Makasih sung"
CUP--
'Mnhhh....'
Jisung mengerang kecil saat merasa ada pergerakan lain di bibirnya .
DUG!!!
"KELUAR DARI KELAS SAYA HAN JISUNG!"
jisung terperanjat . ia tertidur di pelajaran sejarah dengan memimpikan hal aneh
.
..
..
..
..
..
..
..
..
..
.Jisung meminum es teh nya di atas meja . kepalanya pusing memikirkan mimpi yang menurutnya sangat mengerikan itu
Shhh
"Gimana bisa coba gue mimpi gitu sama Minho "
Rasanya jisung ingin menangis .
"Ahh bodo amat . cuma mimpi kok"
Jisung kembali fokus pada kegiatan awalnya
Dua hari telah berlalu . acara kemping yang dilaksanakan selama tiga hari itu berjalan sukses
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] RIVAL || Minsung
Fanfiction"Modal suara doang mah gue bisa . lu dance bisa ga ? " "Dance di latih tiga hari juga jago gue ! Lu nyanyi emng bisa ? Nyanyi itu bakat dari lahir ya bangsat !!" "Bayi lahir ga bisa apa-apa tolol banget jadi manusia" "Wah gelut-gelut !! Gelut gelut...