Terbebas dari penjara tugas

16 6 1
                                    

Bel istirahat pun berbunyi dimana surga para siswa siswi terbuka lebar yaitu kantin lah .karena hari ini ada bazar buku besar besaran.tidah ada jam pelajaran untuk hari ini ,semua siswa siswi bersorak bahagia.karena tebebes dari penjara kelas.
Para siswa sangat santai ada nya lagi ngibah ,ada yang lagi nyari bapak nya si upil, ada yang sedang bersalto karena sangking bahagia nya.

***
Lalu datang lah Azwa ,Khusna dan Novi ke kelas Zahra.

" Zah ,keluar ." Suruh Azwa kepada Zahra .

Akhirnya Zahra berdiri dan segera menuju ke mereka.

"Perpus yuks." Ajak Azwa
" Ayo ,gue juga bosen di kelas dengerin orang ngibah.

" Eh gue sama Novi enggak ya ,soal nya ada urusan yang gak boleh di lewat kan (makan).ucap Khusna ." Oke
Gue pergi dulu ke perpustakaan ya."ucap Zahra semangat.

Setelah sampai mereka diperpustakaan mereka mulai mencari buku buku yang akan mereka baca.

****
Bulan demi bulan mereka lewati ,hampir satu tahun mereka bersekolah, mereka merasa senang karena sebentar lagi libur panjang.

Beda dengan zahra yang sibuk menyiap kan mental nya untuk menyatakan perasaan lagi pada kakak kelas itu ( risky ).

Lalu Zahra menuju menuju ke kantin berharap ada risky di sana.akhirnya orang yang Zahra tunggu pun datang denga wajah datar nya.dan dengan dua sahabatnya di samping nya .

Zahra gugup, tapi ia harus bisa menyatakan nya.
Lalu Zahra mendekati meja risky lalu berbicara di depan nya.

" Kak Zahra mau bicara." Ucap Zahra.
" Lo mau bicara apa langsung deh, pasti limau nembak gue lagi kan ? Ucap risky tidak mau bertele tele.

"Iya kak. Kakak mau gak jadi pacar Zahra? .

Sontak semua pasang mata menatap Zahra lekat.

" Gue mau ,tapi ada syaratnya yaitu Lo harus ikut lomba olimpiade fisika tingkat nasional.gimana zah Lo mau ?ucap risky dengan senyum sabar samar nya.

"Kak yang lain aja ya jangan fisika ."ucap Zahra memohon

" Terima atau tolak.terserah Lo." Ucap risky .

Tanpa pikir panjang Zahra menerima syarat itu. Walaupun itu adalah pelajaran yang di benci oleh Zahra.

Lalu Azwa yang sedang duduk menatap aksi Zahra lalu bangkit dari duduk nya.
" Zah , lo yakin dengan kepetusan Lo? Tanya Azwa

" Iya ,Azwa ! Gue yakin ." Ucap Zahra semangat 45 nya.

Dan dua teman disampi nya hanya bisa melongo mendengar kan ucapan risky .
Lalu risky meninggal kan kedua sahabat nya yang masih tak percaya.

"Eh, ris.lo mau kemanaaa.nih cireng Lo belum di bayar ,woi.teriak ilham gak jelas .

" Masak gue lagi yang bayar." Cibir Ilham .

Hai semua, maaf ya baru bisa publis ,soal nya lagi sibuk tugas sekolah .

Selamat membaca😉😉😊

Antara cinta dan impianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang