Hujan💦

39 6 11
                                    

Setelah kejadian beberapa waktu lalu meninggalkan risky yang masih merutuki diri nya sendi itu , berbeda dengan Zahra kali ini Zahra tak terlihat di semua sudut sekolah , ya Zahra saat ini sedang berjalan gontai dengan muka sembab akibat tangisan nya itu tanpa arah tujuan yang pasti .

Catat ya teman semua ini pertama kali Zahra membolos . Ya Zahra membolos sekolah.

Setelah sudah hampir satu jam ia berjalan tanpa arah tujuan kaki nya berhenti di tepi jembatan dengan air mengalir dan bebatuan di bawah nya .

Zahra merasa sakit di dada nya ,berasa ia ingin segera tiada dan tak merasakan sakit hati ini.

" Tuhannn.......... Apa salah Zahra , hingga sesakit ini rasanya . " Teriakan denga air bening yang sudah meluncur mulus membasahi pipinya.

Tak butuh waktu lama tetes demi tetes turun dari langit angkasa .dengan awan kelabu yang berujung pilu.

Zahra semakin mengencang kan suara tangisan nya ,ia merasa sakit sekali hanya katna seorang pria kulkas berjalan itu.dan dia tak menghiraukan orang orang yang berlalu lalang . Tapi naas jalan yang semula ramai itu menjadi sepi katna sang hujan turun .

" Kenapa dia tega mengatakan itu ..tuhann , apa Zahra terlalu terobsesi dengan nya ,atau dia yang egois , hiks hiks , Zahra gak kuat .... "

Rumah Zahra 💦

Di rumah mama nya Zahra sangat khawatir denga nya pasal nya tadi ada telpon dari sekolah bahwa Zahra membolos tpi sampai saat ini nihil Zahra juga belum pulang.

" Ya Allah .... Di mana kamu Zahra " mama khawatir sama kamu

Tiba tiba cklek pintu terbuka menampakan seorang gadis yang sangat  mengenas kan itu seragam sekolah  basah , mata sembab tubuh nya menggigil dan tatap nya kosong ke depan .

" Ya ampun Zahra dari mana aja sih mama khawatir sama kamu nak . Ini kenapa lagi seram basah semua lagi " semprot mama Zahra .

Brukk

Zahra terjatuh dengan tubuh yang sudah panas itu dan basah kuyup.

" Zahraa / adekk " teriak sang mamah dan kakak nya bersamaan .

Setelah itu mereka menyuruh sopir untuk membopong Zahra untuk masuk e mobil dan segera menuju ke rumah sakit.

Jikalau Tuhan mengambil nyawa ku saat ini  juga, aku akan menerima nya dan  menyimpan semua kenangan indah dan pahit ku bersama nya di dalam hati ini . Lebih baik  ku pergi dengan pilu  dari pada menjadi pengganggu .

Next part oke :)

Jangan lupa vote dan komen ya 😁

Antara cinta dan impianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang