The Armonía 4

714 65 74
                                    

CHAPTER 4
 
SEBELUMNYA
 

Setelah alarm mati, hampir seluruh pegawai turun ke deck zero dan menuju cabin masing-masing. Bahkan Staf Kapten berlarian di sepanjang koridor menuju ruangan tempat mesin berada.

Gaurav menyadarkan Kyuhyun. Gaurav meminta Kyuhyun untuk kembali ke kamar dan mempersiapkan barang yang harus di bawa. Dan Gaurav juga meminta menunggu sampai alarm berikutnya berbunyi lagi.

 
SELANJUTNYA
.

.

.

.

.
Yesung beranjak untuk mengambil baju kedua anaknya. Memakai jas di saat ini bukanlah hal yang tepat. Jadi lebih baik berganti pakaian dengan yang lebih santai dan hangat. Setelah meyakinkan kedua anaknya Yesung beranjak pergi ke kamar sebelah dengan penerangan seadanya.

Setelah mendapat pakaian yang di inginkan, Yesung cepat kembali di mana anak mereka berada. Tapi saat berjalan Yesung merasa kapal ini semakin miring. Dan benar 5° ke arah kiri sesuai dugaannya.

Hyunsung dan Kyusung tidak akan merasakannya karna berada di atas ranjang. Berbeda dengannya yang sedang berjalan. Tapi kemiringan kapal hanya terjadi sebentar saja, sekarang sudah kembali seperti semula. Tanpa membuang waktu Yesung segera melepaskan baju kedua anaknya. Dan memasangkan baju yang di bawanya barusan.

Begitu pula dengan Yesung. Saat tangannya baru saja menanggalkan kemejanya, terdengar bunyi alarm.

Yesung terdiam sesaat untuk mendengarkan sinyal alarm yang berbunyi. Tepat sesuai dugaannya itu CREW ALERT. Ini berarti bukan sesuatu yang bagus, Yesung sangat tau dengan sinyal itu. Ingat dulu dia pernah bekerja juga di atas kapal.

Yesung melirik anak-anaknya lagi. Dia harus berkemas, mengambil sesuatu yang penting dan memasukannya ke dalam satu kantong kecil.

“Hyunie, bantu Mommy jaga adikmu. Mommy harus membereskan sesuatu. Kau bisa kan?” Ujar Yesung pada Hyunsung.

“Aku takut Mom. Memang Mommy akan kemana, kita tunggu Daddy kembali saja.” Hyunsung memegang tangannya Yesung erat.

“Mommy masih berada di ruangan ini. Dan ketika nanti Daddy kembali kita sudah siap. Bisakan, hanya saling berpelukan dan jangan turun dari ranjang.” Yesung mengelus rambut Hyunsung.

“Jangan lama. Aku akan menjaga Kyusung untuk Mommy.” Pada akhirnya Hyunsung memberi izin.

“Dan Sungie jangan menangis. Mommy ada di ruangan ini hanya membereskan sesuatu, dan jangan lepaskan lengan Hyung mu mengerti.” Kini Yesung beralih pada Kyusung.

“Tapi Mom...” Kyusung mencekal Yesung.

“Kau bisa melihat semua pergerakan Mommy dari sini. Tenang okey.” Kyusung mengangguk dan melepaskan cekalannya di lengan Yesung.

Setelah kedua anaknya mengerti. Yesung bergegas mencari tas kecil miliknya, Yesung membuka koper miliknya dan mengambil 4 passport milik keluarga kecilnya. Dan juga beberapa identitas mereka, serta kartu kredit miliknya dan Kyuhyun. Yesung masukan ke dalam tas kecil itu.

Yesung berlari ke dalam kamar anak mereka. Mengambil jelly milik Kyusung dan juga beberapa batang coklat di dalam mini bar. Yesung membongkar lagi tasnya, dan menyusun semuanya secara teratur agar semua masuk.

Yesung menghampiri kedua anaknya. Dan memasangkan sweter pada mereka berdua. Di dalam saku sweter Yesung menyisipkan kartu identitas milik mereka masing-masing dan beberapa lembar uang Euro dan Dollar. Setelah selesai Yesung menutup kedua saku sweter milik anaknya.

The Armonía (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang