The Armonía (END) ✅

The Armonía 7

CHAPTER 7

 
SEBELUMNYA

 
Yesung merasa lega. Dokter mengatakan bahwa Kyuhyun akan terbangun siang nanti. Yesung masuk lagi ke dalam untuk menunggui Kyuhyun. Sungguh dia tidak ingin berjauhan dengan Kyuhyun saat ini.

Entah sadar atau tidak. Yesung bahkan mengabaikan dirinya. Dia tidak berganti pakaian, Yesung masih mengenakan setelan awal. Hanya bedanya sekarang sudah kering tidak basah seperti semalam. Dan Yesung juga belum memakan apapun sejak semalam, karna otaknya hanya di isi oleh Kyuhyun. Dan juga tidak cukup tidur karna menunggui Kyuhyun.

Bahkan sekarang Yesung lebih memilih menyandarkan kepalanya di sisi ranjang sambil menggenggan tangan Kyuhyun erat. Dengan sesekali berguman mengajak Kyuhyun bicara. Dari pada mencoba untuk berbaring di sofa untuk mengistirahatkan tubuhnya.
 

SELANJUTNYA
.

.

.

.

.

.

Tok tok tok

 
Yesung mengangkat kepalanya dari pinggir kasur saat mendengar suara ketukan dari daun pintu.
 

Cekklekk
 
 

Yesung yang belum beranjak dari kursinya hanya menoleh. Lalu muncul Ibu dan Ayah Kyuhyun, di susul oleh Ahra Noona dan suaminya. Mereka semua langsung menghampiri ranjang tempat Kyuhyun berbaring.

Ibu Kyuhyun adalah orang pertama yang memeluk Yesung. Jelas saja itu membuat Yesung langsung menumpahkan air matanya.

“Ibu Hiks hiks. Maaf aku tidak bisa menjaga Kyuhyun dengan baik hiks hiks. Aku tidak bisa mencegahnya pergi untuk membantu staf hiks hiks. Maafkan aku hiks hiks.” Yesung meminta maaf sambil menangis pada Ibu Kyuhyun.

“Sudah nak sudah. Ini bukan salahmu, jangan terus menyalahkan dirimu. Hm.” Sebisa mungkin Ibu Kyuhyun menahan tangisnya.

“Benar apa yang di katakan istriku Yesung. Lebih baik kita fokus pada Kyuhyun, yang lalu biarlah menjadi pelajaran untuk kita.” Kini Ayah Kyuhyun yang mengelus rambut Yesung. Karna Yesung masih menangis sambil memeluk pinggang istrinya.

Yesung mencoba untuk menegakan badannya. Posisi Yesung masih dalam keadaan terduduk di kursi sambil memeluk pinggang mertuanya. Karna sejujurnya Yesung sudah sangat lelah untuk berdiri pun sepertinya kakinya tidak mampu.

Ibu Kyuhyun kini beralih pada anaknya yang masih terlelap di atas ranjang. Mengelus pipinya pelan, lalu membenarkan selimut yang Kyuhyun pakai.

“Yesung di mana kedua anakmu?” Ahra bertanya kini. Karna di ruangan ini tidak ada keponakannya.

“Mereka di apartement temanku. Apartementnya ada di sebrang rumah sakit ini. Aku tidak mungkin mengijinkan mereka tinggal di rumah sakit, jadi aku titipkan mereka di sana.” Ujar Yesung lirih.

“Bisa kau telepon temanmu, biar aku dan suamiku membawa mereka ke hotel tempat kita menginap.” Usul Ahra. Dan tentu Yesung sangat setuju.

Setelah berbincang di telepon beberapa saat. Yesung mengatakan pada Ahra, bahwa kedua anaknya sedang tidur siang. Ahra bisa menjemputnya di lobby apartement sekitar 1 jam lagi. Itu artinya pukul 2 siang nanti.

Semua orang tampak duduk tenang di ruangan itu. Ayah Kyuhyun, Ahra Noona, dan suaminya duduk di sofa. Lalu Ibu Kyuhyun di sisi kanan ranjang dan Yesung sendiri di sisi kiri ranjang.