Matahari sepertinya saat ini sangat bersemangat menerangi bumi, sampai-sampai mengusik tidur seorang gadis yang bahkan belum berniat untuk membuka mata
"Hoaamm ngantuk" Gumam gadis itu kemudian kembali melanjutkan tidurnya
Tok tok tok...
"Dek bangun,sekolah" Ujar Nathan dari luar membangunkan gadis yang bahkan dari tadi masih berkutat dengan kasur tercintanya
"Hm" Balas gadis itu
Sedetik kemudian matanya kembali terbuka dan segera meloncat dari kasur. Menyambar handuk dan berjalan kedalam kamar mandi
"Kan di jemput bego napa malah males-malesan bangunnya" Gumam Manda didalam kamar mandi
Dia pun menyelesaikan ritual mandinya dan segera bersiap-siap. Memoleskan tipis bedak bayi dan sedikit liptint agar tidak terlalu pucat. Natural.
Dia bergegas ke bawah untuk sarapan dan memakai sepatu. Saat sampai di anak tangga,dia sudah melihat keberadaan lelaki itu. Ya Genta. Dia sudah sampai. Duduk disofa sembari memainkan ponselnya
Manda memasukkan satu roti dengan terburu-buru kedalam mulutnya dan minum segelas susu
"Santai aja,g bkl ditinggal" Suara itu sukses membuat Manda jadi malu dan cengegesan
Setelah semuanya selesai,Manda pun pamit dengan Nathan dan Keenan untuk berangkat bareng Genta
Genta pun menyodorkan helm pada Manda dan dipakai oleh Manda
"Jaket" Ucap Genta sambil menaiki motor sportnya
"Hah? Jaket? Apaan?" Tanya Manda yang kebingungan dengan kata-kata Genta
"Pake" Lanjutnya kemudian menghidupkan mesin motornya
Manda pun langsung memakai jaketnya untuk menutupi pahanya dan menaiki motor sport Genta
Motor itu berjalan meninggalkan rumah Manda dan segera menuju ke sekolah
Diperjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan sampai akhirnya Genta duluan yang membuka suara
"Jauhin gua bisa?" Ucap Genta yang tidak terlalu didengar oleh Manda karna suara mesin motor yang sangat berisik
"Hah? Apa kak?" Tanya Manda kemudian mendekatkan telinganya ke arah Genta agar lebih mudah menangkap apa yang di katakan Genta
"Jauhin gua. Lu seneng gua juga" Ucap Genta yang berhasil membuat Manda bungkam seribu bahasa
Manda berusaha menahan air matanya yang akan turun bebas membasahi pipinya
Belum juga berjuang udah disuruh menjauh aja,dasar Genta-batin Manda
Motor Genta sudah sampai disekolahan. Manda pun turun setelah Genta memarkirkan motornya. Saat ini mereka sudah menjadi tontonan gratis teman-teman se SMA-nya bahkan para ciwi-ciwi Genta sudah berteriak histeris melihat Genta berangkat sekolah bareng Manda
"Makasih ya kak. Besok gausah bareng deh kak,aku bareng Keenan aja" Ucap Manda kemudian pergi berlalu dari Genta. Tapi tangannya dicekal oleh tangan kekar. Siapa lagi kalo ga Genta
"Gak ngajak bareng juga besok" Balas Genta dingin. Dia pun merogoh sakunya dan memberikan tissu kepada Manda
"Tissu? Untuk apa kak?" Tanya Manda saat Genta menyodorkan tissu untuknya dan Manda pun mengambilnya
"Air mata. Cewek gak boleh nangis" Genta pun meninggalkan Manda yang diam mematung
"Katanya cewek gak boleh nangis,tapi dia sendiri yang bikin nangis,mau nya apa coba,jadi pen nendang ke amazon" Gumam Manda sembari meremas-remas tissu tersebut hingga tak berbentuk dan berjalan menuju kelas
![](https://img.wattpad.com/cover/153363149-288-k610775.jpg)