kecamuk benak

5 1 0
                                    

gerayam malam menikam
temaram yang membuat diam
sunyi yang menyala
menganak sungai airmata
kecamuk benak tiada henti
tangannya mengulur
dalam baringan, langit-langit sehasta berjarak
cahaya siapa yang digapainya hendak?
gelap sudah hatinya
setitik dia bangun. sekoma dia duduk
hidup ini apa?
candanya sambil membenturkan kepala pada cadas pikiran rumit tak berujung

Aksara bicaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang