semesta, sudah kulupa cara menari bersama diksi
dalam imaji, melodi itu lenyap tak berperi
tak ada hentak-hentak pemberontak pembuat gaduh
yang ada hanyalah aksara buram mengawang, melambai-lambai serupa daun dikecup angin; malu-malu mau
ingin diraih tapi asaku tak cukup tinggi
sebab kini, aku membumidi bumi, frasa merajarela, hanya saja aku meragu
tanyaku pada batu, cukupkah itu untuk menggenapkan separuh yang ganjil?
cukupkah itu untuk menjadikan utuh yang cacat?semesta, tidakkah kamu kasihan?
melihat aku terlunta-lunta di bibir kenangan
menghadap senja tanpa harap
menatap debur ombak tanpa minatsemesta, jika melodi itu tak dapat kaukembalikan, kasih saja aku apa pun yang kau mau
sebab di sini, aku merasa hampa sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara bicara
RandomBiarkan aksara sampaikan rasa. Adalah kumpulan puisi tentang kamu. Tentang aku. Tentang apa pun yang kurasakan. Apa pun yang kualami. Ketika mulut susah mengeluarkan suara, rasa-rasanya, masih ada aksara yang mampu sampaikan setiap rasa. :) ielaiblu...