kampus abang

10.3K 1.2K 129
                                    

"Ya beneran ini gue tinggal gapapa?"

"Iya gapapa lo balik aja"

Jaemin menatap Yaya ragu. Mereka berhenti tepat didepan gedung fisip, Yaya melarang Jaemin menemaninya sampai Yuta datang.

"serius?"

"iya"

"gue takut lo diculik" kata Jaemin.

"aku gapapa sayang" ibarat disambar petir. Dada Jaemin auto berdegup kencang. Pipinya panas.

"yaelah gitu aja salting, lemah" Yaya menjulurkan lidahnya membuat Jaemin berdecak kesal.

"ngeselin lo, gue tinggal bye!" Jaemin melajukan motornya meninggalkan Yaya.

Tinggalah Yaya sendiri tanpa tujuan di kampus abangnya. Sebenarnya Yaya juga gak tau kenapa dia pengen ke kampus abangnya.

Yaya berjalan menuju kursi dibawah pohon lalu duduk disana.

Yaya mengusir rasa gabut dengan bermain hp, sampai matanya menatap seseorang yang lagi jalan ke arahnya tapi orang itu gak ngeliat Yaya.

emang jodoh selalu dipertemukan

"kak Jaehyun!!" Yang dipanggil celingak-celingung kemudian tersenyum saat matanya melihat Yaya.

"Loh Yaya kok disini?" tanya Jaehyun mendekati Yaya. Yaya bangkit dari duduknya.

ya Allah ganteng banget aing teh heran!

"mau ketemu jodoh"

"siapa?"

"siapa lagi? yang didepan Yaya lah" Jaehyun hanya terkekeh pelan menampilkan lesung pipinya, membuat Yaya auto tremor sekujur tubuh.

"Yuta sama Doyoung ada kelas, kalo Johnny rapat" jelas Jaehyun tapi Yaya kayaknya gak peduli.

"kak Jaehyun free?"

"baru selesai kelas"

Yaya tersenyum mengangguk, sampai tiba-tiba terdengar suara membuat senyum Yaya auto hilang. Giliran Jaehyun yang ketawa.

bagsadhh perut ngerusak suasana aja!!

Yaya menunduk malu

"laper ya? makan bakso dulu yuk" Jaehyun mengangkat dagu Yaya, tersenyum menatap Yaya.

aduh ini tidak baik untuk kesehatan jantung tulung!!!

"A—ah iya kak!"






🙉🙈🙊






"duduk sini aja, gue pesenin baksonya. mi bihun apa mi kuning Ya?"

"mi kuning aja kak" Jaehyun mengangguk kemudian berjalan ke kios penjual bakso.

Yaya mengipas-ngipaskan tanganya di leher. Bahaya terlalu lama dekat Jaehyun bisa bikin jantungnya bekerja ekstra.

Tak lama Jaehyun datang membawa nampan dengan dua mangkok bakso diatasnya.

"thank you say"

Jaehyun mengangkat alisnya, tapi kemudian teraenyum, "oke say"

tuhkan ditanggepin lagi kan astaghfirullah

"naik apa kesini Ya?"

"diantar temen"

"ohh"

"cuma temen aja kok, kan jodoh aku lagi makan bakso bareng aku, tenang aja kak gak usah cemburu"

"hahahh santai Ya" Yaya diam-diam tersenyum.

"woy Yaya!" Kepala Yaya auto menoleh mendapati Yuta, Doyoung dan Johnny berjalan ke arahnya.

"ngapain lo disini? masih pake putih abu-abu lagi malu-maluin ae bangke" ucap Yuta menarik bangku disebelah Yaya.

"astaghfirullah bang atuy! language please!"

"halah bacot! ngapain lo?"

"ya lagi makan bakso sama jodoh masa depan lah! gak liat nih!" Yaya menunjuk mangkuk bakso dihadapanya.

Tapi tiba-tiba Yaya melirik Doyoung yang duduk didepan Yuta, agak panik.

"kak Doyoung tenang aja kok, kakak masih tetep calon jodoh kedua Yaya, yang bukan jodoh cuma kak Johnny. kak Doyoung jangan marah ya jangan cemburu please"

"Hah?"

"ck nih anak masih ae"

"gue mau mesen nih, Doy, tuy mau gak?" Mereka berdua mengangguk ke Johnny.

Johnny datang membawa pesanan bakso mereka, dia menarik satu kursi di sudut meja. Jadi sekarang posisi duduknya, Yuta disamping Yaya, didepan Yaya ada Doyoung dan Jaehyun, serta disudut meja ada Johnny.

Mereka pun makan bakso, sambil sesekali ngobrol ringan sampai tiba-tiba Yaya bersuara.

"jadi gimana bang?"

Yuta yang lagi nyendok baksonya menoleh bingung ke Yaya, "gimana apanya?"

"lo ngerestuin gue sama kak Doyoung apa kak Jaehyun?"

"UHUKKKK!!!"

bukan bukan, itu bukan Yuta. Juga bukan Doyoung dan Jaehyun, tapi itu Johnny yang tiba-tiba tersedak baksonya sendiri. Semua orang dimeja itu menatap Johnny.

"eh buset kaget gua"

Yuta beralih menatap Yaya, "diem gak usah genit"

"Ih gue butuh restu lo, kali aja gue bakal nikah dengan salah satu diantara mereka"

"kok gue dibawa-bawa?" tanya Doyoung bingung.

"kan kak Doyoung calon jodoh Yaya juga"

"mantap nih, gue demen adek lo tuy" kata Johnny kemudian tertawa. Sedangkan Jaehyun cuma senyum-senyum aja.

"hih! jangan demen sama gue kak! lo gak masuk kriteria calon jodoh gue"

"woilah iya etdah" Johnny geleng-geleng melihat kelakuan Yaya.

"gimana Doy, Jae tegang gak?"

"tegang apaan?!" balas Doyoung tegas.
Johnny menyenderkan punggungnya dikursi, "ya itu, tegang gak denger siapa yang bakal direstuin"

Doyoung mengabaikan jawaban Johnny, beralih memakan baksonya lagi. Sedangkan Jaehyun menatap Yaya tersenyum tipis. Yaya nya gak sadar kalo ditatap Jaehyun.

"bang jawab apa"

"apaan sih?!"

"jawab pertanyaan gue, lo ngerestuin gue s—"

"JOHNNY JOHNNY! GUE RESTUIN LO SAMA JOHNNY SANA NIKAH SAMA JOHNNY!"

Yaya menganga, Johnny juga ikutan.

"woy gue gak ikut-ikutan pak!"

"abang atuyyy mahhh!!"









modusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang