move on

7.6K 1K 56
                                    

vomments kuy bebski




🙊🙈🙉





Yaya udah 99,9% move on.

selama seminggu, Yaya menghabiskan waktu menonton make up tutorial. seperti sekarang, Yaya baru aja bangun tidur dia langsung ngambil hp dan nonton make up tutorial.

Biar gak kepikiran Jaehyun, katanya.

ting tong ting tong

"BANG ATUY ADA TAMU!!!!!" teriakan Yaya dibalas dengan dengkuran keras Yuta dari kamar sebelah.

ting tong ting tong

Yaya menggeram kemudian dengan segala kemalasannya dia beranjak dari ranjang dan turun ke bawah. Mama sama papa Nakamoto lagi gak dirumah, jadi mau gak mau Yaya harus membukakan pintu. Bodo amat dia cuma pake daster.

"pagi Ya"

Yaya menyesali perbuatannya, saat ia membuka pintu Yaya langsung disambut senyuman manis Jaehyun.

"oh iya pagi"

"another Nakamoto!!!" Yaya melihat Johnny dan Doyoung di belakang Jaehyun.

alhamdulillah dia gak dateng sendiri.

"bang atuy masih ngorok kak, langsung naik aja" kata Yaya.

Mereka mengangguk kemudian nyelonong masuk ke dalam.

Yaya sempat melirik Doyoung sekilas.

"mau minum apa kak?" tanya Yaya, mereka bertiga yang lagi naik tangga langsung noleh.

"apa aja Ya" kata Jaehyun kemudian tersenyum manis, menampakkan lesung pipinya. Hati Yaya mencelos.

gak usah senyum-senyum bisa gak sih?! kezel bat liatnya anjeng.

"oke" Yaya kemudian berjalan ke daour dan membuatkan sirup.

Sebenarnya membuatkan minum hanya alibi, karena Yaya gak mau ketemu Jaehyun lebih lama. Yuta masih tidur jadi pastinya Yaya harus menemani mereka sampai Yuta bangun, dan Yaya gak mau. Bisa-bisa usahanya selama seminggu buat move on gagal.

"Ya, ada yang bisa gue bantu gak?" Tubuh Yaya membeku, Yaya kenal betul siapa pemilik suara itu.

aelah bangsadh

"gak usah kak" kata Yaya tanpa berbalik, iyalah ogah juga dia balik.

"gapapa Ya, pengen bantuin Yaya nih" katanya kemudian mendekat.

astaghfirullah astaghfirullah tolong hilangkan orang yang ada dibelakang hamba ya Allah.

Tiba-tiba orang itu udah ada disamping Yaya, jantung Yaya berasa perang.

"gue bantu ya?" Yaya menoleh, wajah itu masih berhasil membuat dada Yaya ser-seran. Dan dipastikan usaha Yaya untuk move on bisa gagal.

"yaudah, tolong ambilin kue diatas lemari itu kak, aku gak nyampe" ucap Yaya berusaha tenang.

Jaehyun mengangguk mengikuti arahan Yaya.

"ini Ya"

"oke makasih kak"

Tapi Jaehyun gak ada niat buat naik.

"gimana kak sama kak Qyara?" Pertanyaan itu meluncur mulus dari mulut Yaya. Jaehyun mengerutkan kening.

"baik Ya hehe"

"udah ngapain aja?" Yaya memukul mulutnya sendiri.

ini mulut kenapa gak ngotak dulu si anjeng

Jaehyun terkekeh, "ngapain ya? gue baru ngajak dia makan sama nonton sih"

Hati Yaya panas membayangkan Jaehyun nonton berduaan sama Qyara.

udah tau bakal sakit hati tapi tetep nanya, Yaya bego!

"oh"

"seneng kak sama kak Qyara?"

MULUT BEGO ANJENG!!

Jaehyun menatap Yaya, kemudian senyumnya mengembang, matanya bahkan sampai menyipit dan lesung pipinya terukir jelas. jantung Yaya dibuat dangdutan dan juga sakit disaat yang bersamaan.


 jantung Yaya dibuat dangdutan dan juga sakit disaat yang bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"seneng Ya, seneng banget hehehe"

Setelahnya Yaya tersenyum. Merutuki kebodohannya yang hanya membuat hatinya kembali terluka.

modusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang