hurt?

8.3K 1K 177
                                    

vomments jangan lupa bebksi.

🙈🙊🙉











Waktu berlalu sangat cepat. Yaya sudah kembali masuk ke sekolah begitupun Yuta sudah mulai menginjak semester 6. Setiap hari Yaya disibukkan dengan pm dan les, boro-boro ketemuan sama pujaan hati. Buat chatan aja Yaya gak ada waktu.

Sebenernya Yaya kangen sama Doyoung dan Jaehyun.

"bang lo mau ke kampus?" tanya Yaya melihat Yuta yang udah rapi plus wangi.

Yuta mengangguk.

"ikut dong"

"dih mau ngapain lo?"

"kangen jodoh Yaya bang, hampir sebulan gak ketemu" Yuta menatap adiknya sebentar, tatapannya susah untuk dideskripsikan membuat Yaya bingung.

"kenapa sih?"

"jangan terlalu berharap Ya, gue bilangin aja"

"emang kenapa?"

"ntar lo sedih"

"sok bijak banget najis, gak cocok bang!" Yaya mengambil kardigannya kemudian menghampiri Yuta.

"udah gue bilangin yak, sampe lo nangis ngerengek-ngerengek gue gak nanggung"

"iye iye bawel" Yaya masuk ke mobil Yuta. Kemudian mereka berangkat.

"gue mau rapat himpunan, lo dikantin aja ya?" kata Yuta, Yaya mengangguk.

Yaya berjalan ke arah berlawanan dengan Yuta. Yaya udah tahu letak kantin fisip, karena waktu itu kan dia pernah makan bakso sama Jaehyun.

"Yaya?" Yaya menoleh, hatinya langsung ser-seran melihat orang dibelakangnya.

"kak Jaehyun!" Yaya auto berlari dan memeluk tubuh Jaehyun. Sampai membuat Jaehyun kebingungan.

"kangen kak" kata Yaya masih memeluk Jaehyun.

"sama Ya hahaha"

"kakak kok balik ke bandung gak bilang-bilang aku sih? aku hubungin gak bisa" Yaya melepaskan pelukannya. Jaehyun tersenyum.

"sorry sorry, Yaya mau ke kantin?" Yaya mengangguk.

"ayo Ya gue temenin"

Yaya dan Jaehyun memilih kursi dekat kios ayam geprek.

"mau makan apa Ya?"

"gak laper, Yaya mau ngobrol aja sama masa depan Yaya" Jaehyun tersenyum, tapi senyumnya terlihat beda.

"kakak kok sabtu di kampus?"

"ahhh itu, gue nemenin orang" kata Jaehyun menggaruk lehernya.

"ohhh"

"kak kok makin ganteng sih hehe"

"masa?" Yaya mengangguk.

Kemudian hening sesaat.

"Ya"

"yes baby?"

"gue...."

Jaehyun menatap Yaya dalam.











"gue udah jadian Ya"

"oh?"

Hanya itu yang bisa keluar dari mulut Yaya. Pikirannya tiba-tiba kosong dan perasaannya campur aduk. bingung, sedih, marah, pusing, bercampur jadi satu.

Jaehyun tersenyum, menampilkan lesung pipinya. Anehnya justru senyuman itu membuat Yaya semakin sakit.

"iya Ya, belum lama sih"

Terlalu banyak yang ada dipikirannya membuat Yaya pusing.

"Ya"

Yaya tiba-tiba terdiam menatap lurus ke arah Jaehyun tanpa berkedip.

"Ya"

Jaehyun menjentikkan jarinya beberapa kali didepan mata Yaya, membangunkan Yaya dari lamunannya.

"kok bengong?"

"eh maaf kak" ucapnya pelan.

Jaehyun tersenyum lagi terus bilang, "kaget ya? haha"

ya lo pikir aja sendiri.

Yaya berdehem kemudian mengalihkan pandangannya, dia berusaha gak menatap mata Jaehyun. "sejak kapan?"

"pas tahun baru, abis dari rumah Yuta gue nyempetin nembak dulu hahahaha"

nembaknya pas malam tahun baru, romantis banget pastinya.

"namanya siapa kak?"

"Qyara Ya, adek tingkat gue"

Yaya mengangguk, dia tersenyum, senyum yang jelas dipaksakan, "pasti cantik ya kak"

"banget Ya" Jaehyun dengan semangat menunjukan lockscreen hpnya.

Hati Yaya semakin perih.

"congrats kak" ucap Yaya lirih. Matanya terasa panas, tapi dia gak boleh nangis, lucu banget kalo dia nangis dia kan bukan siapa-siapanya Jaehyun.

"thank you Yaya" sebuah genggaman ditangan Yaya meruntuhkan segala pertahananya. Dengan begitu Yaya menunduk, air matanya mengalir dalam diam.














🙈🙊🙉




Lockscreen hp jaehyun

jaerose shipper can relate WKWKKWK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jaerose shipper can relate WKWKKWK

Btw, merry xmas and happy new year to all of u🎉

Hehehe🙃

modusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang