3.4K 208 7
                                    


" Kayy"

"Kayyy"

"WOY KAYLAA KEBOO"

"Apasihh?"

"Molor mulu lo, temenin gue ke kantin dong"

"Yaelah gue kira apaan"
"Mager gue, lagian kantin pasti rame"

"Ayo dongg sekali sekali gitu lo keluar kelas"

"Mager guee"

"Gue traktir dehh"

"Gitu dong cantik"

.
.
.

Disinilah sekarang kayla. Bersama temannya keiko, cewek keturunan jepang dengan rambut panjang dikuncir rapi. Taat aturan, rajin dan pintar juga selalu mendapat peringkat teratas.
Berbeda dengan kayla yang selalu malas, selalu mendapat peringkat rendah, ada saja alasannya untuk menjauhi amukan guru. Jangankan mengerjakan pr, mendengarkan guru menjelaskan saja dia sudah lelah dan malah melamun.

Kembali ke kantin

Bel memang baru saja berbunyi. Kantin yang walaupun besar tapi sangat penuh dengan murid murid yang sudah kelaparan. Kantin ini memang tempat semua murid SMP maupun SMA membeli makanan atau hanya sekedar nongkrong saja.

Sekolah ini memang menampung dari jenjang SMP hingga SMA. Bahkan kelas 7 (1 SMP) dan kelas 12 (3 SMA) bisa saja bersebelahan.

Keiko segera mengambil satu sandwich, satu soda, dan tak lupa gummy bear karena dia sudah berjanji akan menraktir temannya lalu cepat cepat membayar dan kembali ke kelas bersama kayla karena kantin yang tidak tahu kenapa lebih penuh dari biasanya.

.
.

"Gilaa.. penuh banget.. tuh kantin... heran gue" kata kayla sedikit terengah engah.

"Sorry.. gue gatau bakal sepenuh itu, padahal biasanya ga serame ini lo" keiko merasa bersalah.

"Gapapa, sekali kali juga kan gue keluar kelas" kata kayla sambil tersenyum agar temannya tidak merasa bersalah lagi kepadanya.

.
.
.

Jam dinding kelas menunjukkan jam 02 : 57.
3 menit lagi bel pulang sekolah berbunyi. Di jam segini kayla malah merasa segar segarnya dan tak sabar menunggu bel pulang sekolah.

Tepat jam 03 : 00 bel berbunyi. Guru yang sedang menjelaskan pelajaran pun mengakhiri kelas dan pamit untuk keluar.

"TEREMA KASEHH EBOO" (terima kasih ibu) teriak Kayla paling semangat dari teman teman kelasnya padahal dia tidak paham satupun apa yang di jelaskan guru itu.

"Pulang yok" ajak keiko

"Wait a minute" jawab kayla sambil memberi gestur untuk keiko agar menunggunya sebentar.

Selesai membereskan barang barangnya, kayla segera menyusul keiko ke depan kelas dan berjalan bersama ke gerbang.

Sampai di gerbang sudah ada mobil ayla dengan spion berwarna biru. Kayla dan keiko segera menuju ke mobil itu.

"Tanteee" sapa kayla

"Hai sayangg" jawabnya
"Gimana mama? Sehat?" Tanya nya

"Iya sehat tantee" jawab kayla sambil tersenyum lebar.

"Yaudah tante duluan dulu ya kay, keiko mau les nih" pamitnya.

"Iya tante, hati hati"

"Duluan ya kayy" pamit keiko dari dalam mobil sambil melambaikan tangannya.

Kayla membalas lambaiannya.

Mobil itu pun berjalan keluar area sekolah dan menjauh.

Kayla menunggu sendirian di kursi taman dekat gerbang sekolah.

Tak lama mobil putih masuk ke area sekolah. Kayla yang sadar langsung berjalan menuju mobil putih itu dan segera masuk.

"Butuh tumpangan gadis cantik?" Tanya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik diumurnya yang sudah tidak muda lagi.

"Apasih maa, iya tau kayla emang cantik"
"Mama lama banget sihh" kata kayla sambil memanyunkan bibirnya.

"Nunggu lama ya? Habis mama lupa kalo punya anak" godanya.

"Yaudah nanti waktu pengambilan rapot aku ambil sendiri aja" kata kayla

"Modus kamu inii, bilang aja gamau mama lihat nilai kamu"

"love you maa ehehee" kata kata yang selalu diucapkan kayla jika ia sudah kehabisan kata kata.

.
.



KAKAK - X1 [ HIATUS UNTUK REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang