.
.
.Keluarga besar ini sedang makan malam bersama. Seperti biasa, rusuh. Seungyoun, hangyul, dohyon, dan minhee sibuk nenggoda eunsang dan dongpyo. Junho makan sambil sibuk membaca buku. Maklum, sekolah tingkat akhir harus belajar terus kan? Seungwoo dan wooseok sudah lelah menghadapi adik adiknya yang makin hari sifatnya makin ngadi ngadi. Hyeongjun yang makan dengan tenang kadang kena imbasnya dari keributan seungyoun, hangyul, dohyon, minhee, eunsang, dan dongpyo.
"Guys guys" ucap kepala keluarga, membuka obrolan.
"Papa belajar bahasa gaul dari mana sih?" Bisik minhee kepada kembarannya.
"Udahlah biarin aja, sebahagianya dia aja lah" jawab eunsang sambil melanjutkan makannya.
"Minggu depan kan papa menikah, calon mama kalian dan adek kalian bakal pindah ke sini setelahnya. Karena belom ada kamar tambahan, boleh ga adeknya gabung ke kamar salah satu dari kamar kalian?" Tanyanya hati-hati.
"Kamar hangyul isinya masih 3 orang, gapapa kok pa" kata hangyul yang sedang fokus makan ayam gorengnya.
Kepala keluarga itu tersenyum mendengarnya.
Tanpa disadari, salah satu dari mereka tidak suka jika akan ada pendatang baru.
'Senggaknya gue ga pindah ke rumah dia' katanya dalam hati, sinis.
.
.
."Hellow everybody, kangen kan sama gue? Iya tau gue ngangenin orangnya" kata kayla yang baru saja datang dan masuk ke dalam kelas dengan heboh.
"Iya iya gue emang ganteng, sorry no camera ya, sorry sorry" kata haruto dan junghwan yang tidak kalah heboh saat memasuki kelas bersama kayla.
Tak lama setelah mereka masuk kelas, wonyoung juga sudah datang rupanya. Dia memasuki kelas dengan bergaya ala model, seolah-olah dia sedang catwalk.
Doyoung yang sudah berada di kelas lalu mengeluarkan hp nya dan mengarahkan kepada wonyoung.
"Yak teros! cantik! ke kanan dikit! Cakep! Maju dikit! Gilss parah!!" Kata doyoung yang bergaya ala fotografer profesional.
"Gila cantik banget lu, liat deh" kata doyoung sambil menyodorkan hpnya dan menunjukkan foto orang utan."Duyung kurang ajar lu ye!" wonyoung memukul pelan doyoung lalu berjalan ke arah tempat duduknya.
Kayla lalu berdiri di tempatnya.
"Guys, semuanya, everybody.. nih gue mau kasih undangan-" belum selesai kayla berbicara, sudah diputus oleh jinwoo.
"Undangan buat ngelayat lo?" Kata jinwoo.
"Enak aja. Lu kalo mau mati duluan aja sono. Ini udangan gue mau nikah sama jeongkook BTS ya guys" kata kayla sambil membagikan undangan pernikahan mamanya.
"Apa?! Jadi selama ini jeongkook selingkuh?! Tega ya lo jadi pelakor?!" Kata yujin yang kumat lagi jiwa sinetronnya.
"Haha, kata jeongkook gue lebih menarik, sorry nih ye" balas kayla yang membuat jiwa drama queen-nya yujin makin makin. Makin gila dia.
"Udah lah neng yujin, sama akang haru aja, ganteng iya, baik iya-" belom selesai haruto menyelesaikan perannya, omongannya diputus oleh may.
"Fuckboy iya.." kata may sambil fokus melipat-lipat kertas.
"Enak aja, bukan fuckboy gue tuh... cuma eksperimen ganti cewe" kata haruto sambil terkekeh.
Bu hyuna guru matematika pun masuk.
"Yuk anak - anak duduk ditempat, saya absen" kata bu hyuna yang berjalan dari pintu kelas ke meja guru.
Bu hyuna pun memakai kacamatanya dan membuka buku absen.
"Chaeyoun"
"Hadir bu"
"May"
"Hadir bu"
"Soohan"
"Hadir bu"
"Junghwan"
"Hadir bu"
"Keiko"
"Hadir bu"
"Yujin"
"Hadir bu"
"Wonyoung"
"Hadir bu"
"Kayla"
"Hadir bu"
"Jinwoo"
"Hadir bu"
"Doyoung"
"Hadir bu"
"Jeongwoo"
"Mati bu"
Jeongwoo memang belum mengatakan apapun, tapi sudah diputus oleh soohan.
"Enak aja lu! Hadir bu" kata jeongwoo sambil melempat buntelan kertas ke arah soohan yang malah mengenai jinwoo.
"Na..ruto"
"Naruto? Ada yang namanya naruto?" Kata bu hyuna bingung.
"Haruto buuu harutoo" kata haruto kesal.
"Owala... maklum, mata saya kan ngeblur" kata bu hyuna terkekeh kecil sambil mencentang nama haruto.
"Baiklah saya mulai pelajaran hari ini"
Mereka pun belajar dengan...... rusuh.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK - X1 [ HIATUS UNTUK REVISI ]
Fiksi PenggemarThis Queen Don't Need A King - Kayla But A Queen Need Brothers - X1