Prolog

86 14 3
                                    

Kepada kamu, perempuan spesial setelah ibuku.
Ingin ku beritahu, bahwasannya aku menanti saat dimana waktu memihak padaku.
Ingin ku beritahu, bahwasannya aku menanti perasaanmu datang berlabuh padaku.
Karena perasaan milikku, sebenarnya sudah terlebih dahulu berlabuh untukmu.

Aku tidak bisa berjanji memberimu kebahagiaan sejati.
Aku tidak bisa berjanji memberimu seluruh waktuku yang tersisa dari kini hingga ajal nanti.
Aku juga tidak bisa berjanji untuk tidak menyakitimu sama sekali.
Yang bisa aku lakukan hanya berjanji untuk berusaha dan terus berusaha semampu raga ini.
Dimulai dari hari ini hingga sampai perjanjian sakral mengikat kita nanti.

-Dari seseorang yang menyukai senyuman manismu, huruf ke-tujuh dari abjad-

Kembali denganku seorang manusia yang lebih suka berperan sebagai penikmat cerita dibanding penyaji kisah. Kali ini cerita yang ku bawakan hanyalah cerita singkat.
.
Terima kasih kepada kalian yang sudah menyempatkan sedikit waktu untuk membaca ini.
.
Ditemukan typo? Silahkan berkomentar.

Salam kenal,
'Daylest'
04.11.19.

You & ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang