Hari berganti.
Pada hari sebelumnya diadakan pemilihan pengurus kelas inti. Dipilih Laksa Bumi sebagai ketua kelas 11 IPA 2 dengan Ferdian Ramos sebagai wakilnya. Kemudian Sabiru Seara dipilih sebagai bendahara, dan Gemintang Rembulan sebagai sekertaris kelas.
Kringgg... kringgg... kringgg...
Berbondong-bondong manusia berjalan terpogoh-pogoh memasuki ruang kelas ketika rungunya mendengar bel masuk berdering. Tak terkecuali juga dengan 11 IPA 2. Tak lama kemudian berjalanlah seorang guru laki-laki dengan rambut kelimis yang menjabat sebagai guru Fisika memasuki ruang kelas 11 IPA 2.
“Pagi anak-anak,” sapa Pak Antoni.
“Pagi pak,” jawab murid-murid serempak.
“Hari ini kita akan membentuk kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang. Bapak akan sebutkan siapa saja anggota masing-masing kelompok. Sekertaris tolong tuliskan di papan tulis,” ujar Pak Antoni menimbulkan gumaman protes dari murid-murid yang masih ingin menghindari tugas sekolah yang siap menumpuk.
Gemintang yang menjabat sebagai sekertaris kelas berjalan kearah papan tulis untuk mencatat anggota kelompok. Pak Antoni kemudian mulai menyebutkan masing-masing anggota kelompok, hingga akhirnya sampai pada kelompok 4.
“Kelompok 4, Aksara, Sabiru, Genang, dan... Gemintang,” ucap Pak Antoni membuat Gemintang yang sedang menulis menoleh pada Genang yang menjadi salah satu teman kelompoknya.
Pak Antoni masih menyebutkan kelompok-kelompok lainnya hingga kelompok 8 yang menjadi kelompok terakhir.
“Mulai minggu depan presentasi akan dimulai dari kelompok pertama. Materi yang dipresentasikan akan bapak bagikan di grup kelas,” perintah Pak Antoni. “Baik, sekarang kita mulai bab pertama,” lanjutnya.
❄
Terima kasih kepada kalian yang sudah menyempatkan sedikit waktu untuk membaca ini.
.
Ditemukan typo? Silahkan berkomentar.
Salam kenal,
'Daylest'
07.11.19.
KAMU SEDANG MEMBACA
You & I
Short StoryGenang Samudera dan Gemintang Rembulan, dua remaja yang sebenarnya sejak awal sudah menemukan kebahagiaan mereka sendiri. Mereka saling mengenal, hanya saja tidak saling menyadari. Terlalu senang di dunianya sendiri, membuat mereka melupakan fakta b...
