Happy reading
Typo bertebaran
Vote and Coment
💙🤗💙
♡♡♡♡"Mau kemana?" tanya Omar kepada Keisya yang baru saja keluar dari kamarnya dan memegang sebuah kunci mobil ditanganya.
"Mau pergi, sama umi," balas Keisya santai sambil menampilkan sesungging senyum di bibirnya.
"Apa kamu bilang?" ulang Omar karena ia masih belum mencerna perkataan anaknya itu.
"Iya, mau kebutik ngambil baju-"
"Nikah."
Keisya yang saat itu belum selesai berbicara menatap kearah Alif yang ada di ujung tangga yang memotong percakapannya barusan.
"Nikah lo sono, sama kambing!" Kesal Keisya lalu berjalan ke arah kamar Hanna.
Sedangkan Omar hanya terkekeh geli melihat kelakuan dua manusia berlain jenis ini.
Begitu juga dengan Alif baginya menggodai Keisya itu sangat menyenangkan.
"Saya ke kamar om." Pamit Alif pada Omar dan diangguki oleh Omar.
♡♡♡♡
"Kei, umi ketoilet sebentar ya," pamit Hanna pada Keisya yang sibuk dengan ponselnya. Keisya mengangguk tanpa menoleh karena ia sekarang sedang main game dan tidak bisa diganggu dulu.
Hanna baru saja keluar dari toilet. Perempuan itu sibuk memperbaiki letak jam yang melingkar ditangannya sehingga tidak memperhatikan jalan.
Bruk!!
"Astagfirullah, maaf saya tidak sengaja," ucap Hanna merasa tidak enak hati sambil membantu orang yang ada didepanya berdiri namun gadis itu menepis tangannya kasar.
"Jalan pake mata!" hardiknya gadis itu dan Hanna hanya bisa mengusap dada sambil beristigfar karena kaget.
"Maaf, saya benar-benar nggak sengaja," ulang Hanna.
"Gara-gara lo celana gue basah!" Gadis itu mendengus kesal sambil membersihkan celananya yang terkena air bekas tumpah.
"Eh tunggu. Lo, pembantu Keisya kan?!"
Gadis itu sambil menatap intens kepada Hanna karena ia masih ingat sebab waktu itu perempuan yang ada dihadapannya saat ini pernah datang ke kampusnya untuk mengantar tugas temannya Keisya yang tertinggal dan Keisya mengatakan kalau itu pembantu di rumahnya.Hanna tersentak kaget sejak kapan ia jadi pembantu dan siapa gadis yang ada didepannya ini.
"Saya-"
"Bagus deh. Lo nggak bakalan bisa ganti celana gue. Untung ya, majikan lo kaya. Gua mau minta ganti rugi," potong gadis itu.
Hanna hanya membeku ia tidak bisa menyela lagi perkataan gadis itu karena gadis itu menarik tangannya.
"Arsya! Ngapai lo-"
"Bagus deh ketemu. Gue mau minta ganti rugi. Gara-gara babu lo celana gua kotor!" Gadis itu menatap Keisya.
Hanna yang ada disamping gadis itu menundukkan kepalanya merasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Uhibbuka Fillah(Imam Pilihan Abi) [TAHAP REVISI]
General Fiction_Semoga suka,selamat membaca guys_ 🙆💙🙆 Follow Akun Author Gais Biar Berkah🤗 Keisya putri al-farabi, anak fakultas kedokteran tingkat akhir. Galak, judes namun sialnya gadis itu masih tetap cantik. Hari-hari menguji kesabaran Abinya, mengibarkan...