Sama seperti kemarin,,pagi ini pukul 06.00 alarm ku berbunyi, tapi mataku sakit banget, aku mutusin untuk gak buka mataku, aku merem.. Sampai bg Rey masuk ke kamarku
"Ca tumben blom bangun"ucap bg rey
" Ca bangun woy" Triak bg Rey heboh
"Bangun ca, kita pergi sama-sama ke skolah" Ucapnya lagi
"Ok bang" Jwab ku lalu menghadap arah lain, aku beranjak dari kasur dan mulai jalan ke kamar mandi
"Loh kok ke arah lain gitu buka matanya, kok gak abang ganteng dulu yang di liat pagi-pagi? " Tanya bg Rey
"Hemm , tunggu ya caca mandi dulu " Ucap ku lalu masuk kamar mandi..
Selesai mandi aku liat bg Rey tiduran di kasur ku sambil menyilangkan tangannya di dada
"Pagi bang rey" Sapaku
"Pagi caca cant.." Ucapan bg Rey terpotong saat ngeliat mataku
"Astaghfirullah" Ucap bg Rey lalu keluar dari kamar ku dan teriak-teriak manggil bik ita
Aku yang gak tau apa-apa langsung ke kaca, aku liat mataku,, yaAllah mataku makin parah
"Bik obat mata mana obat mata? " Tanya bg Rey panik
"Ini den, buat apa? " Bik ita memberikan obatnya lalu berTanya
"Makasih bik" Ucap bg Rey lalu lari ke kamarku tanpa menjawab pertanyaan bik ita
"Sini dek, diem ya, bg rey tetesin" Ucap bg Rey panik setelah masuk ke kamarku..dan langsung tetes obat mata di mataku
"Dah selesai, besok sembuh ko itu" Sambung nya meyakinkan ku bahwa mataku akan sembuh.
"Yaudah yuk ke skolah"
"Loh non..matanya?..ke rumah sakit saja non bibik khawatir kalau kenapa napa gimana?" Ucap bik ita khawatir setelah melihat ku.
"Gak usah bik, sakit mata biasa kok ,kami pamit ya bik" Ucap ku sambil tersenyum lalu menyium punggung tangan bik ita, di susul bg Rey
🍃🍃🍃
"Alhamdulillah " Ucap ku bersukur saat mobil bg Rey udah sampai ke skolah
"Yaudah yuk turun ca"
Pas turun, aku ngeliat devan lagi"Pagi ca" Sapa devan, whattt? Dia nyapa akuuu?
"Hah, eum, hm pa pagi juga" Jawab ku pelan tergagap-gagap kan adek bang🙈
"Hahaha ko gugup gitu" Ucap devan menggoda ku sambil terkekeh
"mana ada, heheheh biasa aja kok"jwab ku boong
Sekitar 5 menit aku menunggu bg Rey, dan devan berbicara, tentang masalah sekolah,
Selesai berbicara Bg Rey nganter aku ke kelas bareng devan juga, haha aku di tengah² mereka dong, berasa bawa bodyguard..
" Belajar yg rajin ya nak" Ucap bg Rey sambil mengelus kepala ku
"Siap, kamu juga yaaa sayangg" Jwab ku iseng lalu mencium pipi bg Rey
"Genit banget tuh perempuan ga sadar mata nya jelek. Serem banget deh, reyhan bodoh banget sih mau sama cewe kaya dia" Dan banyak lagi yang mencibir aku,,Rata-rata Suara perempuan fans bang rey sih, tapi benci sama aku,, mereka gatau kali ya aku sama bg Rey adik abang, secara kami kan baru dekat kemarin sama sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY CACA
Teen Fiction#8 in happyorsad 13 Juni 2020. "Situasi macam apa ini? Dimana aku harus berpura-pura tegar, senang, seakan-akan menerima takdir ku ini dengan baik,,menghapus air mata mereka,,padahal sesungguhnya hati ku hancur,, berapa ratus topeng yang harus aku p...