Pukul 17.00 sore.. di kamar inap ku ada bg Rey, mama, papa, Teman-teman ku sedang pulang karena ada keperluan masing-masing.
suster masuk ke ruangan ku dengan seorang dokter muda,
"Permisi, selamat sore, pak, buk, ini dokter yang akan merawat,,dan dokter yang akan melakukan kemoterapi terhadap pasien caca ,pengganti dokter arsad yang lagi keluar negri mengurus salah satu rumah sakitnya disana yang sedang bermasalah" Jelas sang suster ramah
(Dokter arsad adalah dokter yang selama ini merawat caca,,)
"Ouh iya,,halo dokter,,jadi kapan kemoterapi caca bisa di mulai? " Tanya mama ku
"Sekarang bisa di mulai buk, kamu siap??" Ucap dokter lalu bertanya kepadaku
" Hem iyaa, saya siap" Jawabku sambil tersenyum kecut
"Ya sudah, suster bantu saya memindahkan caca ke ruangan kemo ya" Pinta dokter meminta tolong
"Baik dok"
"Dok saya mau nemenin adik saya boleh kan" Pinta bg rey
"Maaf tidak bisa, keluarga tunggu di luar saja ya" Jawab dokter
"Tapi dokk"
"Rey udah biar caca sama dokternya, kamu jangan memperlambat adik kamu di kemo dong" Cegah mama kepada bg rey
"Yaudah yaudah, ca,semangat ya " Ucap bg rey lalu mencium rambut ku,,
"Iya, makasih bang" Jawab ku lalu tersenyum..
🍁
Di ruangan kemoterapi
"Kamu takut? " Tanya dokter
"Hem eng engga dok" Jwab ku gugup,, jelas aku berbohong, lagian pertanyaan nya ada-ada aja,
"Beneran? Alhamdulillah kalau kamu berani, ouh iya nama kamu caca kan? , umur kamu berapa? " Tanya dokter itu
"Iya dokter nama saya cantika cahaya lestari di panggil caca,, umur saya 15 tahun,, emm kalau dokter?" Tanyaku pelan
"Nama yang cantik seperti orangnya, ouh iya Haha saya belum kenalin diri saya ya, nama saya
Muhammad Naufal Zafran..umur saya 22 tahun" Jelas dokter naufal"Trimakasih dok, dokter bisa aja, heheeh,, oo nama dokter naufal" Ucap ku sambil membentuk huruf O di bibir ku
"Sama-sama caca , yasudah kita mulai kemoterapi nya ya, "
Kemoterapi ku di mulai
🍁
Dara POV
17.40 Akhirnya aku sampai di rumah sakit,,Sekarang caca mau di kemo , aku harus cepat masuk ke dalam RS dan ke ruangannya,,..
Tapi aku malah nemuin bg rey, dan ortu nya caca"Bg rey, caca mana? " Tanyaku langsung to the point
"Di ruangan khusus kemo ,udah hampir sejam" Jawab bg rey
"Rey mama pergi dulu ya, mau pulang sebentar" Pamit tante nadia ke bg rey dan langsung pergi
"Rey papa pergi sebentar mau meeting" Ucap papa caca lalu pergi
"Lah? Ko malah gini ?anak di kemo berjuang antara hidup dan mati, ortu nya malah sibuk sendiri"batinku, miris melihat nasib caca
" Bg rey, sabar ya, ada aku kok" Ucap ku sambil memegang pundak bg rey, yang di balas anggukan oleh nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY CACA
Teen Fiction#8 in happyorsad 13 Juni 2020. "Situasi macam apa ini? Dimana aku harus berpura-pura tegar, senang, seakan-akan menerima takdir ku ini dengan baik,,menghapus air mata mereka,,padahal sesungguhnya hati ku hancur,, berapa ratus topeng yang harus aku p...