Tuhan apakah takdirku harus merasakan kesakitan seperti ini? Kenapa hidup ku tak seindah yang orang miliki? Tuhan aku lelah aku lelah dengan penyakit ini,,Tuhan apakah kau sibuk? Aku ingin ikut saja bersamamu
🍁
"Alhamdulillah caca sudah sadar, " Ucap dokter naufal , dan mereka semua yang ada di ruangan ku sangat bahagia..
aku membuka mataku, di sebelah ku ada devan, dia ngapain?
"Rey, reyhan, caca udah sadar belum nak? Mama abis dari penang, tadi subuh baru balik indo barengan sama papa, kalau belum sadar kita bawa ke penang aja caca Rey? " Ucap mama saat baru masuk ke ruangan ku bersama papa.
"Ma, alhamdulillah mama udah balik ke Indonesia,, caca udah sadar ma, " Ucap bang Rey senang
"Aw" Rintihku pelan, , karena daerah wajahku sakit sekali, bahkan bicara pun aku gabisa,
"Caa,alhamdulillah yaAllah,,kenapa nak? Apa yang sakit? " Tanya mama khwatir
"kamu sadar juga ca, kamu sabar ya ca, kaki kamu sebelah di amputasi, dan kamu koma udah sebulan ca,,tapi sekarang bang Rey bersyukur banget ,karena kamu udah sadar , "ucap bg Rey menceritakan kondisiku.
"Aku koma? Kaki ku? Di amputasi? Astaghfirullah, cobaan apalagi ini yaAllah, " Ucap batinku
"Ca jawab dong, kamu kenapa diam aja? " Tanya bg Rey
Pelan pelan aku mau mengangkat tanganku untuk menunjuk mulutku yang tak bisa di buka,, awalnya ngga bisa, tapi aku tetep berusaha...
wajahku,,bibir ku, , kepala ku, badanku sakit, semua sakit, apa penyakit ku udah Stadium akhir?
"Dok, caca kenapa? Tolong periksa sekarang !" Ucap bg Rey berteriak Seolah mengerti dengan kesakitan ku
Bergegas dokter naufal memeriksa ku,
"Penyakit kanker jaringan lunak caca sudah sangat parah, sudah stadium akhir, dan sudah menyebar sampai ke mulut nya, jadi dia tidak bisa berbicara lagi,,saya sudah bilang juga kan ,dari awal kalau penyakit ini sangat cepat menyebar.. Selama caca koma juga tidak di lakukan kemoterapi, seperti yang kalian lihat sendiri ..bahwa sekarang kedua mata nya semakin parah, bengkak di pipi nya semakin menjadi, dan mulutnya sudah tidak bisa lagi berbicara,,badannya tidak bisa di gerakan, ini sudah sangat parah dan tidak bisa di ambil tindakan apapun" Ucap dokter naufal berhasil membuat semua orang yang ada di ruangan ku lemah,,menangis,,termasuk aku yang baru sadar dari koma
Bisa gak kalian bayangkan, kaki ku di amputasi, aku koma selama sebulan,sekali bangun aku gak bisa bicara dan harus dengar kenyataan pahit tentang penyakit ku, kalian tau kan artinya apa?
Aku akan meninggal, ntah kapan itu,tetapi aku siap yaAllah, bagaimana pun ini semua takdir mu, bahkan jauh sebelum aku lahir ,takdir ini sudah engkau tulis"Dok, tolong jangan bercanda, " Ucap bg Rey kesal
"Nggak, hahaha enggak, bercanda nih dokter, ngajak ribut? " Celetuk dara sedih sambil tertawa kesal
"Lu bercanda mulu ya dokter" Sambung didin ngga trima
Mereka semua menangis , termasuk aku
"Ca, aku mau jelasin, semua yang kamu dengar hari itu, semua itu aku di jebak, aku di suruh Clara ngomong seolah olah aku benci sama kamu, dan cuman pura-pura suka sama kamu,kalau aku gak lakuin keinginan mereka...mereka bakalan jahatin kamu,dan aku gak mau,,aku beneran suka sama kamu ca, tolong percaya, aku suka sama kamu, aku cinta sama kamu" Ucap devan menyesal sambil menangis,
Devan Nyatain cinta? Dan aku gatau harus sedih apa senang , aku pengen senang karna cintaku terbalaskan, tetapi aku tau, aku gak lama lagi hidup di dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY CACA
Teen Fiction#8 in happyorsad 13 Juni 2020. "Situasi macam apa ini? Dimana aku harus berpura-pura tegar, senang, seakan-akan menerima takdir ku ini dengan baik,,menghapus air mata mereka,,padahal sesungguhnya hati ku hancur,, berapa ratus topeng yang harus aku p...