13~koma

336 17 0
                                    

Pukul 14.00 siang

Dokter yang mengoperasi kaki caca keluar.. Kami semua berharap operasi nya berjalan lancar.. Kali ini bukan dokter naufal yang mengamputasi kaki caca, tetapi Dokter zein , dokter ahli bedah

"Dok, gimana operasi nya? " Tanya bg Rey cemas dengan mata sembab

"Alhamdulillah ,Operasi nya berjalan lancar, kita tunggu saja perkembangan pasien" Jwab dokter  zein

"Alhamdulillah" Syukur didin, tiara, dara, bg Rey

🍁

#AUTHOR POV

Keesokan harinya papa dan mama sudah di RS,, tetapi mereka belum tau kejadian sebenarnya, ini sudah menjadi kesepakatan bg Rey dan teman-teman caca,,tidak mau papa dan mama nya kepikiran,, lagipula mereka gak ada yang tanya kenapa caca bisa kaya gini,? terlalu panik mungkin ,,,,tapi jika sudah waktunya bg Rey akan menceritakan itu semua

Di ruangan caca

07.00. didin, tiara, dara, bg rey, mereka slalu setia berasa di sebelah caca,, bahkan mereka belum pulang dari rumah sakit dari kemarin,,mereka mengabarkan orang tua masing-masing lewat telepon,,berbeda dengan orang tua caca yang hanya 10 menit datang lalu pulang kerumah masing-masing..

"Kok caca nya blum sadar juga? " Tanya tiara

"Iya ya, Ini lama Banget lagi dia gak sadar, dari semalam" Sahut dara

"Yaudah aku panggil dokter dulu" Ucap didin lalu keluar

"Kalian gak sekolah ? " Tanya bg rey

"Ngga bg, kami mau bantu abang jaga caca, lagian caca sahabat kami, gak lucu kami ninggalin" Jwab dara sambil menangis melihat caca terbaring lemah gak sadarkan diri

"Makasih" Jwab bg rey,, lalu melihat caca yang terbaring tak sadarkan diri

Ceklek

"Ma, pa" Ucap bg rey melihat orang tua nya datang

"Gimana adik kamu? Udah sadar,? yaampun caa" Tanya mama lalu berjalan ke arahku, dan mencium keningku

"Belum, dokter lagi di panggil, bentar lagi mungkin kesini" Jwab bg rey apa adanya

Ceklek

Suara pintu terbuka lagi, dan itu adalah didin bersama dokter naufal, seharusnya dokter zein tapi tadi subuh beliau berangkat dadakan ke malaysia karena sang ibu meninggal dunia.. Jadi dokter naufal yang menggantikan nya untuk memeriksa caca..

"Dok, kenapa anak saya belum sadar?" Tanya mama

"Sebentar saya periksa dulu, sebaiknya kalian tunggu di luar" Jwab dokter naufal

"Tapi dok.." Blum sempat tiara melanjutkan ucapannya...

"Udah keluar dulu kita" Celetuk didin  memotong ucapan tiara

Mereka pun keluar dari ruangan, bersisa dokter, dan caca yang tertidur pulas tak sadarkan diri

"Koma" Ucap dokter sedih setelah memeriksa caca

"Kamu tau? Kamu adalah pasien terhebat saya, kamu kuat, sejak awal bertemu kamu, saya menyukai kamu, kamu cantik, sabar,ceria,, dan tidak semua wanita mempunyai sifat seperti kamu, tapi sekarang kamu koma,, saya mohon bangun ca, kembali untuk orang yang menyayangi mu,,untuk saya, teman kamu, orang tua,, saya mohon ca, saya tidak mau kehilangan orang yang saya cintai" Ucap dokter naufal sambil menjatuh kan air matanya sesekali,,dan dia juga memegangi sambil mencium tangan caca

STORY CACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang