Setelah mama papa datang,,terjadi perdebatan antara bg rey, papa dan mama tentang masalah aku minta sekolah,,
walaupun akhirnya aku di bolehin pergi sekolah dan pulang dari rumah sakit..
Keesokan hari nya,,
Aku pun berangkat ke sekolah bersama bg rey, ketika sampai di skolah, aku berjalan di Koridor sekolah bersama bg rey, siswa siswi di sekolah melihat ku dengan tatapan takut, jijik,, tidak sedikit dari mereka yang menghina ku
"Caca" Teriak dara melihat ku lalu berlari ke koridor skolah di susul tiara,, didin, ridwan,
"Matanya kenapaa? " Bisik seorang siswi kepada temannya
"ihh mukanya bengkak serem banget" Jawab teman satu nya lagi
"Virus tuh, ngapain coba masih skolah disini" Ucap siswi yg lainnya
"Anjir mukanya kaya monster, gak nyangka most wanted , kesenangan cowo-cowo di SMA ini malah jadi kea gini sekarang,, mana tuh cowo-cowo yang suka sama dia, yang muji-muji dia cantik,,di tinggalin kan ya, upss, hahaha" Ucap siswi julid yang lain
Bg rey yang mau ngelawan mereka aku tahan, aku gak mau bg rey marah-marah lagi karena aku..
"Jaga mulut lu pada ya cabe murahan" Teriak dara kesal,, aku menyuruh dara untuk menahan amarah nya, dan bersabar
"Ini bukan virus, maaf kalau kalian jijik sama muka aku, aku janji aku gak bakal keluar dari kelas,," Ucap ku sambil tersenyum kecut
"Bang rey, abang ke kelas aja ya, " Ucap ku pelan
"Tapi ca..." Ucapan bg rey terpotong..
"Bg, kan udah ada dara ,didin,ridwan,,caca gpp ko" Jawabku meyakinkan bg rey
"Ywdh oke,, belajar yang rajin ya,,gua titip ya dar" Ucap bg rey lalu pergi
Aku dan sahabat ku pun bergegas ke kelas.. Saat di kelas aku ngeliat ada cewe , kayanya anak baru deh ,tapi aku gatau dia siapa,
"Tiara itu siapa?" Tanyaku
"Oh itu murid baru namanya Clara lestari,,dia liar banget sih ca ,baru juga masuk kemarin udah ada mangsa nya aja adek kelas hampir di bunuh,,dia juga punya geng sama orang husna, aliya, " Jwab tiara menjelaskan, husna dan aliya adalah salah satu geng badgirl yang ada di sekolah ku, dulu mereka berdua, sekarang sudah bertiga karena ada clara.
"Haha mungkin ada sesuatu kali makanya adkel digituin, eh,? namanya mirip sama aku ya? Lestari? " Tanya ku ngasal
"Iyaa juga ya ca, ah paling cuman kebetulan aja tuh" Jawab tiara
" pagi cantik" Ucap devan tba-tiba di sebelah ku, ntah kapan dia disitu
"Eh devan, pagi juga" Jawab ku.. Devan langsung menarik kursi nya ke meja ku dan tiara, dia duduk di sebelah kiri aku, aku di tengah-tengah antara devan dan tiara
"Devan ko gini sih?" Tanyaku
"Gini gimana?" Tanya devan
"iss kamu ngapain duduk disini"? Tanyaku pelan
" Gpp kali, duduk samping calon istri" Jwab devan sambil mengedipkan sebelah matanya
" Ciee ekhemm calon istri hemm" Suara itu? Aku gak pernah dengar? Aku ngeliat asal suara itu, oh Clara ada di depan mejaku
"Hey lo, kenalin gw Clara " Ucap Clara berteriak ketus sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
" aku caca," Jwab ku pelan sambil ingin menerima uluran berjabat tangan dari clara, tetapi langsung di tepis kasar oleh Clara
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY CACA
Teen Fiction#8 in happyorsad 13 Juni 2020. "Situasi macam apa ini? Dimana aku harus berpura-pura tegar, senang, seakan-akan menerima takdir ku ini dengan baik,,menghapus air mata mereka,,padahal sesungguhnya hati ku hancur,, berapa ratus topeng yang harus aku p...