Keinginan

121 11 0
                                    

Vino pov

Hari ini adalah ulangtahun adik ku yang ke-17 aku harus segera pulang

Saat ingin membuka pintu...

"Maaf bos tapi ada yang harus kita bicara kan ini tentang administrasi "ucap salah satu karyawan ku

"Hmmm... Baiklah"ucap ku

22.00....

"Lah kok udah jam segini untung aku udah chat Vano untuk tidak menunggu ku" Batin ku

Di depan rumah...

"Lah kok nggak ada orang"batin ku

"Vino baru kamu  pulang nak"ucap Mama Clara

"Iya ma, Vano mana? "Tanya ku

"Katanya tadi main kerumah teman tapi belum pulang sampai sekarang mama jadi khawatir"ucap Mama Clara

"Mama tidur aja biar Vino yang menunggu Vano"ucap ku

"Baiklah"ucap mama meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamarnya

01.00

(Krieett) suara pintu di buka

"Sudah ku duga dia akhirnya pulang tapi dari mana saja dia"batin ku

"Dari mana saja, kau vano"tanya ku

Lampu menyala tampak raut wajah Vano yang sedikit canggung

"Ehh.. Kakak udah pulang aku kira..... "Ucap Vano

"Kenapa tidak menjawab pertanyaan ku"tanya ku sedikit meninggikan suara ku

"Ayolah kak, aku sudah dewasa ,aku bisa memilih jalan hidup ku sendiri"ucap Vano yang sedikit membuat ku kesal

"Apa maksud mu,sedewasa apa pun kamu, kamu itu adalah orang yang berpendidikan kau di didik dengan tata krama,tapi sekarang lihatlah kau seperti orang yang ada di pinggiran kota, berbau alkohol "ucap ku dengan naik tikam

"Tata krama? Mungkin Vano yang dulu ingat tentang tata krama tapi sekarang Vano yang dulu bukanlah Vano yang sekarang kak. Bahkan setelah umur gue 10 nggak ada tu yang ngajarin gue tata krama, kalian semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, papa nggak pernah pulang, kakak yang sibuk dengan tugas kakak, tante Clara yang sibuk jaga Bobby. Bagaimana bisa gue gak lupa sama yang namanya tata krama"ucap Vano panjang bin lebar

"VANO!"bentak ku

"Apa kak,apa ?kakak mau mau marah sekarang. kakak sudah terlambat aku sudah berubah tidak ada yang bisa di ubah lagi dari diriku saat ini"ucap Vano meluapkan emosi. Terlihat sangat jelas dari matanya bahwa ada rasa kekecewaan yang mendalam

"Vano... "Ucap ku sedikit menyesal karena telah membentaknya

"Sudahlah kak aku muak, sekarang ini aku lelah aku ingin istirahat"ucap Vano menundukan kepalanya dan meninggal ku sendiri

Akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke kamar ku. saat aku melewati kamar Vano seperti ada rasa yang mengganjal hati ku

*Dikamar....

"Aku juga merasa kesepian adik kecil.... "Batin ku

Semua ini adalah kesalahan mereka, mereka membuat muak, meraka membuat ku gila, ini bukanlah diriku yang sebenarnya

Bersambung....

Hey reader's thanks udah mau baca cerita saya yang gaje ini wkwkwkwk
Maaf ceritanya pendek
Maaf bila ada kesalahan teknis...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote n coment n follow

Salam cinta 😍😘
myisalisa

DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang