DARKNESS [END]

Prolog

Author pov

11 tahun yang lalu

Disuatu malam yang tenang seorang wanita sedang duduk santai di ruang tamu bersama suami dan kedua anak laki-lakinya

Ting-tong-ting-tong

Hingga pada akhirnya suara bel rumah yang mengganggu kebersamaan mereka

"Biar aku saja"ucap sang kepala keluarga

Setelah 10 menit sang kepala keluarga tak kunjung kembali

Wanita dan kedua anaknya itu akhirnya menyusul sang kepala keluarga

"Siapa yang datang.... "Ucap wanita itu dengan kata yang menggantung di belakang semua itu di karenakan suaminya terlihat tengah berciuman dengan seorang wanita lain di depan pintu

"Sayang aku bisa jelaskan... " Ucap sang suami

"APA YANG HARUS KAU JELASKAN HAH! "Teriak wanita itu

"Mama.... "Pekik si bungsu yang terlihat ketakutan

"Vino bawa adik mu kekamar"ucap sang suami kepada sang sulung

"Nggak mau vano mau sama mama"ucap si bungsu bersikeras

"Vano sayang kamu ke sama kakak ke kamar ya"ucap Sang mama

"Mmmm... "Gumam si bungsu

"Ayo vano... "Ajak sang kakak

Setelah kedua anak itu pergi ke kamar.... At ruang tamu

"Apa maksud dari semua ini Will? "Tanya sang istri

"Dengarkan dulu penjelasan ku Lily"ucap sang suami

"Apa bahwa kau selingkuh, apa yang ku lihat tadi kurang jelas, apa yang ku lihat tadi belum bisa menjadi penjelasan? "Ucap Lilyana Willam Brata (sang istri)

"Sayang ini hanya kecelakaan aku tidak sengaja" ucap Willam Brata

"Kecelakaan? Maaf tuan tapi pada malam itu anda mengucapkan bahwa anda akan menikahi saya,apa anda lupa ?" ucap wanita yang note nya adalah seorang pelakor

"DIAM KAU JALANG JANGAN MENGGANGGU OBROLAN KU DENGAN ISTRI KU" teriak Mr. Willam kepada wanita yang di ketahui bernama Clara Vandisyd(baca aja diri)

"Cukup! Lalu apa yang kau Mau sampai kemari nona"ucap Mrs. Lily kepada Clara

"Aku hanya ingin suami anda bertanggung jawab atas kehamilan saya yang sudah menginjak usia 2 bulan" ucap Clara

"Sayang jangan bilang kau per.... "Ucap Willam

"Baiklah dia akan bertanggung jawab "ucap Lily dengan santai

"Apa maksudmu Lily aku hanya mencintai mu tidak ada yang lain "bujuk sang suami

"Kau pikir aku peduli, setelah apa yang kau lakukan pada ku, kau pikir aku peduli dengan semua yang lakukan"ucap Lily dengan tatapan kosong

Lily dengan cepat pergi ke kamarnya dan mengemasi barang-barangnya saat ingin turun tidak lupa Lily melihat keadaan kedua anaknya

"Maafkan mama nak, tapi mama nggak bisa terus seperti ini.Mama menyayangi kalian, tolong jaga papa untuk mama oke " bisik Lily kepada kedua putranya yang telah tertidur lelap.

Lilyana pergi tanpa menghiraukan semua penjelasan dari Willam dan tanpa Lilyana sadari putranya Vano (bungsu) masih terjaga saat dia membisikan kata-kata terakhir

BERSAMBUNG.....

Haloo sudah lama tidak bertemu saya mulai hari ini akan mencoba membuat sebuah story yang semua saja sampai selesai oke...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan Vote and comment okey....

Thanks reader's yang udah mau baca cerita gaje saya wkwkwkwk

Salam cinta 😍😘
myisalisa