Bobby pov
"Kenapa kamu selalu seperti ini... "Ucap Mama saat melihat Papa pulang sambil membawa Seorang wanita
"Memangnya kenapa? Kau tidak suka? Bila tidak suka ya cerai sekarang aja"ucap Papa
"Aku ini istri mu Will, tentu saja aku tidak suka melihat mu bersama wanita lain"ucap Mama Frustasi
"DASAR JALANG APA KAU TIDAK MENYADARI BAHWA KAU SANGAT MUNAFIK, MEMANG APA BEDANYA KAU DENGAN DIA HAH"ucap Papa
Mereka terus berteriak padahal mereka menyadari bahwa aku ada disini, sedangkan wanita yang di bawa Papa tampak tenang sambil bergelayutan manja di lengan kanan Papa
"DASAR JALANG, KAU ADALAH WANITA MUNAFIK"bentak Papa sambil melayangkan tamparan nya ke Mama
"Papa jangan!!! "Seru ku sambil menahan tangan Papa
"Dasar anak tidak berguna, jangan ganggu aku"ucap Papa
Dan Papa tampak akan melayangkan tamparan
Author pov
"PLAK!!!"Suara tamparan yang sangat nyaring
Willam tersungkur saat menerima tamparan keras dari Vano
"Mr. Willam anda tidak ap.... ARGHHHHH"Pekik wanita itu kesakitan saat Vano menarik rambutnya dengan sangat kasar
"Kak Vino tolong, bawa Bobby kekamarnya"ucap Vano dengan tatapan dingin
Setelah Vino dan Bobby pergi dengan sangat kasar Vano menghempas wanita itu ke lantai
"Sudah ku bilang untuk pernah menampakan diri bukan"ucap Vano datar
"Tuan muda sa-saya... "Ucap Lala
"JALANG BRENGSEK, SUDAH KU DUGA KAU MAU MATI YAH !!!"Bentak Vano yang membuat Clara dan Willam terkejut
"Tuan muda jangan... Saya masih ingin hidup"ucap Lala
"Baiklah"ucap Vano
Membuat Lala menghela nafas lega
"Tapi dalam mimpi"sambung Vano
"Tuan muda saya mohon.."Melas Lala
Vano menyeret Lala dan memasukan nya kedalam mobil nya
Vano membawa Lala kesuatu tempat yang sangat jauh dari kota
*di depan gedung tua
Dengan cepat Vano menyeret Lala untuk masuk ke dalam gedung itu
BRAKKK!!! Suara pintu terbuka dengan keras
Terlihat di sana sudah ada 2 orang pria yang sedang duduk santai sambil mengobrol ria
"Mainan baru nih"ucap Bae Jaebin (Jae)
"Seru nih"ucap Andre
"Nih mainan bekas"ucap Vano"Habis di mainin jangan langsung buang bawa ke depan ku dulu"ucap Vano
3 jam kemudian....
Lala di seret oleh jae dan Andre dengan keadaan yang sangat buruk. Tanpa busana, tubuh lengket, 'itunya' berdarah, rambutnya acak-acakan (ya kalian tau lah habis di apaan ya masak aku jelasin)
Tanpa ampun Vano langsung menyeret Lala dan memasukan nya kedalam aquarium besar yang berisi ikan hiu
Seketika warna air yang aslinya bening menjadi warna merah pekan
"Terimakasih,tumben hanya kalian dimana Ryan,dan Louis"ucap Vano
"Biasa lah nyari hiburan"ucap Jae
"Yaudah gue pulang dulu bye"ucap Vano
"Yoi"
"Yoi"____________________
___________________
__________________"Aku pulang"ucap Vano yang baru sampai dirumahnya pada pukul 06.00 pagi
"Kakak!!!! "Ucap Bobby sambil memeluk Vano
"Hei jangan peluk Kakak dulu, aku bau keringat"ucap Vano
"Vano dari mana saja kau"tanya Mrs. Clara
"Tempat yang jauh dan berbahaya bwahahahah"ucap Vano dengan nada bercanda
"Kau baik-baik saja, kau tampak seperti kelelahan"ucap Vino
"Tidak, aku baik-baik ucap Vano
"Di mana Lala"tanya Mr. Willam
"Kenapa? Kau mau menyusulnya "tanya Vano
"Cepat jawab "ucap Mr. Willam
"NERAKA, puas? "Ucap Vano
"Sudahlah aku lelah aku ingin tidur "ucap Vano
"Kakak tolong antar Bobby ke sekolah hari ini aku malas untuk kuliah"ucap Vano
Bersambung.....
Hei... Reader's
Maaf ceritanya pendek saya lagi kehilangan ide, jadi doakan saya agar segera mendapatkan ideMaaf bila ada typo, salah kata, gaje, pendek, aneh.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan vote dan comment
Salam Cinta 😘😘😘😍
Dari myisalisa
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKNESS [END]
Teen FictionDi saat semua orang mengangap ku salah, di sanalah aku tercipta.Di saat semua orang mengucilkan ku itulah saat yang tepat untuk seekor monster bangun dari tidurnya ini kisah gue.... Kevin Alvano Brata Completed 26 Mei 2020 warning ; -author orangnya...