Pembicaraan

101 8 2
                                    

Author pov

Setelah apa yang terjadi di antara Vino dan Vano saat sarapan pun mereka hanya diam, tidak saling menatap, tidak saling menyapa...

"Kenapa kalian diam, apa kalian bertengkar? "Tanya Mr. William

"Tidak"
"Tidak"
Ucap mereka bersamaan

Mereka melanjutkan sarapan mereka dengan keheningan

"Vano jangan pulang terlalu malam,kakak ingin bicara"ucap Vino meninggalkan rumah

"Aku akan ke kampus sekarang, ayo Bobby"ucap Vano

(Oh iya karna Vano di kenal sebagai anak yang pandai di bidang akademik Vano lulus SMA umur 15,dan sekarang udh kuliah semester 2)

*Di sekolah Bobby...

"Jangan nakal, jangan bandel, ikuti bapak guru"ucap Vano

"Iya-iya kak, kakak sering ngomong itu kalau nganter aku sekolah"ucap Bobby sambil memutar bola matanya

Dengan cepat Vano melaju motornya ...

*Dikampus...

"Hey, Van"sapa Andre

"Hei"tanggap Vano

"Lesu amat lo"ucap Andre

"Hmmmm"gumam Vano

Mereka berjalan menuju kelas

13.00...

Semua pelajaran selesai Vano bergegas untuk menjemput Bobby

*di sekolah Bobby

"Apa kakak terlalu lama"tanya Vano kepada Bobby yang duduk di bangku taman sekolah sendirian

"Hmmmm.... "Gumam Bobby

"Ya maaf"ucap Vano santuy

"Sebagai ganti kakak traktir kamu makan kesukaan kamu Burger Queen okey"sambung Vano

"Okey"jawab Bobby dengan sangat semangat

Setelah membungkus sebuah burger keju Vano dan Bobby kembali kerumah pada pukul 15.00

*Di dalam rumah

"Kami pulang"teriak Bobby

Terlihat disana Vino sedang duduk di sofa dan langsung bangkit saat melihat Vano

"Ada apa kak? "Tanya Vano saat tiba-tiba Vino menarik tangan Vano

"Bobby bilang pada Mama Clara aku dan Vano akan pulang larut"Ucap Vino tanpa menghirau kan tatapan bingung dari Bobby

*di dalam mobil Vino

"Kemana? "Tanya Vino

"Apa maksud kakak. Kakak yang menarik ku,kenapa yang menanyakan tempat nya kemana"ucap Vano frustasi

"Dimana Club biasanya kamu ngokrong"ucap Vino

"Untuk ap... "Vano

"DI MANA? "Bentak Vino

"Club VIP English di dekat kantor papa"ucap Vano

Di depan bar

"Ayo masuk"ucap Vino

"Kartu member"ucap penjaga

"Vano kasih dia"ucap vino

"Astaga apa yang terjadi pada kakak ku"batin Vano

Akhirnya mereka berdua masuk kedalam Club

Setelah memesan minuman akhirnya suasana hening antara Vano dan Vino walau sekitar mereka sangat berisik....

"Sejak kapan kau ke sini"ucap Vino memecahkan keheningan

"Umur 15 tahun"singkat Vano

"Kenapa? "Vino

"Aku kesepian kak, di sini lah aku bertemu dengan semua teman ku. Di antara mereka juga ada yang seperti kita. Tapi tampaknya mereka lebih beruntung"ungkap Vano

"Minumlah kakak yang bayar"ucap Vino

"Tidaklah aku sedang tidak nafsu"ucap Vano

"Yaudah kalau gitu"ucap Vino yang tiba-tiba menarik tangan Vano

"Kita mau kemana kak"tanya Vano yang sangat bingung dengan sikap kakaknya saat ini

Vino membawa Vano kesuatu tempat yang sangat familiar

"Tempat ini? "Pekik Vano

"Taman yang kita berikan saat anniversary papa dan mama yang terakhir"ucap Vino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taman yang kita berikan saat anniversary papa dan mama yang terakhir"ucap Vino

(Vano sama Vino itu dapet setoran uang jajan dari kakek nya setiap tahun ya paling uang jajan nya sekitar 3 miliyar pertahun)

"Tapi setelah hari itu kita sudah tidak pernah kemari"ucap Vano

"Apa kau membenci mama Clara dan Bobby? "Tanya Vino

"Tentu saja tidak, mereka tidaklah bersalah,bagi ku yang bersalah adalah tuhan, kenapa dia membuat kehidupan keluarga kita seperti ini"ucap Vano

"Apa kau bahagia sekarang?"tanya Vino

"Tidak, tapi bila semua orang di sekitarku itu sudah cukup . Papa dapat menyadari kesalahannya, Tante Clara dan Bobby mendapatkan hak nya, Mama? Mungkin sudah bahagia dengan keluarga baru nya dan aku berharap kakak juga bahagia dengan bisnis toko kue kakak.kalau aku,aku sudah cukup bahagia melihat kalian bahagia "ucap Vano sambil menundukan kepalanya

"Aku sangat bahagia memiliki memiliki adik seperti mu"ucap Vino

Akhirnya mereka berdua pulang saat hari menjelang gelap

*didepan rumah

"DASAR JALANG, KAU ADALAH ORANG YANG SANGAT MUNAFIK"suara bentakan nyaring terdengar dari dalam Mansion besar nan mewah




Bersambung.....

Hallo reader's sampai di sini dulu cerita Darkness ya, bila penasaran masukan cerita ini kedalam perpustakaan kalian

Jangan lupa untuk meninggal vote, coment, dan follow akun author

Maaf bila ada ada typo, nggak nyambung, gaje, ceritanya pendek

Salam Cinta 😘😘😍

dari myisalisa





DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang